INDUSTRY.co.id - Bogor– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PPM School of Management menggelar kompetisi analisis kasus bisnis tingkat regional. The 10^th PPM Regional Business Case Competition (RBCC) 2019 mengangkat tema utama Outsmart Disruption to Stay Relevant in Banking Industry dan diselenggarakan dalam rangka menyerap aspirasi dan ide cemerlang terkait strategi dan model bisnis perbankan.

Sebanyak 76 tim yang terdiri dari mahasiswa sarjana strata dua dari berbagai perguruan tinggi di Asia Pasifik telah mendaftar sejak dibukanya registrasi peserta pada awal Juni 2019 lalu. Dari total 64 paper yang dikumpulkan oleh peserta, terpilih 12 tim finalis yang berasal dari berbagai negara, di antaranya adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Taiwan. Finalis tersebut berhasil menganalisis kasus bisnis yang diberikan sesuai dengan tema utama dan dinyatakan layak untuk bertanding di tahap selanjutnya. Selain itu, para finalis juga diajak untuk berkunjung ke BCA Learning Institute, Sentul.

Direktur BCA Henry Koenaifi mengatakan, BCA terus berupaya untuk mengikuti perkembangan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Dalam era transformasi digital seperti saat ini, penting bagi industri untuk terus melakukan inovasi agar dapat tetap relevan dengan kehidupan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh BCA adalah dengan memberikan dukungan terhadap RBCC 2019 dan sebelumnya pada tahun 2014.

“BCA yang juga berfokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia ingin senantiasa memajukan kualitas anak didik agar siap menghadapi dunia kerja dan persaingan global yang cukup ketat ke depannya. Oleh sebab itu, BCA tidak ragu untuk mendukung ajang positif kompetisi The 10th PPM Regional Business Case Competition 2019 ini,” ujar Henry.

Tema kasus bisnis yang diangkat tahun ini adalah Outsmart Disruption to Stay Relevant in Banking Industry, dimana case study ini menceritakan inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan oleh BCA di segmen individual banking, persaingan ataupun kolaborasi dengan fintech, dan tantangan yang dihadapi sehubungan dengan perubahan consumer behavior. Peserta diminta untuk memberikan usulan strategi-strategi baru ataupun business model baru yang dapat diterapkan oleh BCA. Dari 76 tim yang mendaftar sebagai peserta, terpilih 12 tim yang diundang ke Sentul untuk mengikuti final round dan pemenang yang berhasil memberikan ide bisnis terbaik, antara lain:

• Juara 1: Team Dreamer Believer Achiever dari PPM School of Management
• Juara 2: Team A+Plus dari PPM School of Management
• Juara 3: Team Unicorn dari Prasetiya Mulya Business School
• Juara 4: Team Dangal At Husay dari University of Los Baguio, Phillipine

“Selamat kepada para pemenang yang telah berhasil memberikan inisiatif terbaik di bidang industri perbankan. Kompetisi RBCC ini diharapkan dapat menjangkau ide-ide baru di dunia bisnis, terutama di dunia perbankan. Karena tak dapat disangkal bahwa sebuah industri cepat sekali berkembang, apalagi dunia perbankan yang saat ini didominasi oleh digitalisasi,” tutup Henry.