BKPM Jumpa 100 Pengusaha di Busan, Ini Bocorannya

Oleh : Herry Barus | Kamis, 28 November 2019 - 06:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Busan—Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) didaulat sebagai narasumber di depan sekitar 100 pengusaha di Busan Business Forum, Rabu, (27/11/201).  Ini bocorannya!

Tadi kami sampaikan BKPM akan fokus pada 6 (enam) KPI (Key Performance Indicators). Masing-masing meningkatkan  peringkat        kemudahan berusaha, mengeksekusi investasi besar dan strategis, mendorong kemitraan investor asing dengan pengusaha lokal, penyebaran  investasi      yang   berkualitas      dan memperbaiki  strategi  promosi investasi terfokus pada sektor           dan negara serta meningkatkan investasi domestik khususnya pengusaha kecil dan     menengah,” ujar Imam Soejoedi,       direktur Promosi Sektoral dan kawasan, dalam keteraganny di Busan, Korea Selatan.

Imam mengatakan, sosialisasi tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan Presiden Jokowi usai menghadiri ASEAN-ROK Commemorative Summit di Busan. Sebelumnya, BKPM juga menggelar kegiatan Working Lunch antara Presiden Jokowi dengan 10 CEO korporasi kakap Korea Selatan. Kegiatan ini berhasil meyakinkan Hyundai Motor Group berinvestasi ke Indonesia. Setelah itu,  BKPM juga didaulat menjadi narasumber di depan sekitar 100 pengusaha Korea Selatan dan anggota asosiasi usaha di Business Forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.

Imam mengatakan, Forum Bisnis dibuka oleh Duta Besar RI untuk Republik Korea Selatan. “Sedangkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjadi pembicara kunci dengan mengangkat        tema  Strengtening Trade, Investment and           Economic Partnership,” pungkas Imam.

Imam menambahkan, kepada 100 pengusaha itu, pihaknya meneruskan arahan Presiden di Working Lunch lalu kepada KepalaBKPM Bahlil Lahadalia. Yakni, menjadikan BKPM sebagai lembaga pintu utama bagi perusahaan-perusahaan dan investor Korea Selatan yang berminat melakukan investasi di Indonesia. Tak hanya itu BKPM wajib melakukan pendampingan bagi investor-investor yang menemui kendala     dalam merealisasikan investasinya.

Sebelumnya, Kepala BKPM menyampaikan, lembaganya menetapkan visi untuk tidak sajamengejar investasi asing. Namun juga     akan     memperkuat investasi dari investor domestik yang diharapkan semakin mengimbangi investasi asing. Termasuk mengembankan kemitraan dan kerjasama dengan investor asing.

“Pengusaha lokal memiliki jaringan yang dapat dimanfaatkan          oleh    para    investor          sehingga         realisasi investasi menjadi       lebih    mudah dan     cepat. Sebaliknya pengusaha lokal juga dapat meningkatkan            kapasitasnya    dan     pada   akhirnya         akan    tercipta situasi win-win yang akan    menguntungkan bagi     semua pihak,” papar Imam.   

Imam mengatakan pihaknya juga mendorong percepatan realisasi investasi dan juga berkualitas.“Sebagaimana sesuai dengan skala prioritas Presiden yakni bagaimana investasi itu mampu mengembangkan SDM, pengembangan      infrastruktur yang berkualitas, mengurangi peraturan            yang    menghambat, penyederhanaan birokrasi serta transformasi ekonomi diterjemahkan,” tutup Imam