INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG kembali bergerak dibawah moveing average 5 hari dan dikisaran lower bollinger bands. Indikator Stochastic terkonsolidasi negatif dengan RSI yang kehilangan momentum bullish untuk jangka pendek.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi pada support resistance 6100-6180 diperdagangan selanjutnya dengan percobaan kembali berada diatas MA5 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya; TBLA, WTON, ASII, IMAS, INDY, MEDC, INCO, BBTN, BBNI.

IHSG (-0.61%) ditutup melemah 37.74 poin kelevel 6117.36 menemani pelemahan mayoritas bursa saham Asia. Indeks sektor industri dasar (-2.15%) dan Konsumer (-1.04%) melemah signifikan. Keputusan Bank Indonesia pada kebijakan suku bunga yang ditahan dilevel 5% dan memotong GWM perbankan menjadi 5,5% untuk bank Umum dan 4% untuk pemberian pinjaman Syariah guna meningkatkan likuiditas dan mendukung pertumbuhan tidak mendorong pergerakan IHSG lebih optimis hingga akhir sesi perdagangan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar 404.48 Miliar rupiah.