Pemerintah Bakal Bangun Kawasan Industri Tekstil Terintegrasi Seluas 42 Hektare di Tegal, Jawa Tengah

Oleh : Ridwan | Jumat, 22 November 2019 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan kawasan industri tekstil di Tegal, Jawa Tengah seluas 42 hektare (ha) untuk menunjang daya saing industri tekstil nasional.

"Kami sudah mulai menyiapkan sebuah kawasan atau yang dulu ingin dibangun adalah apparel park atau sebuah kawasan dari mulai bahan baku sampai nanti industrinya berada di satu tempat," kata Presiden Joko Widodo seusai menerima Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) di Istana Negara, Jakarta (21/11).

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum API Ade Sudrajat. Dijelaskan Ade, pusat kawasan industri tekstil seluas 42 hektare disiapkan di Tegal, Jawa Tengah

"Luasnya diperkirakan 42 hektare dan harganya relatif berdaya saing dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Ade.

Ade mengatakan kawasan tersebut harus saling terintegrasi antara industri hulu dan hilir di sektor tekstil. Kawasan itu memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal yang terpadu.

Dia mengusulkan pembentukan institusi yang akan mengurus pengelolaan limbah secara mandiri sehingga perusahaan tekstil dapat melakukan produksi secara efisien.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pengurus API dan Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) juga menyampaikan hal-hal pokok lain terkait industri tekstil salah satunya investasi asing langsung di sektor tersebut yang membutuhkan kemudahan perizinan.

Hal berikutnya yakni upaya meningkatkan daya saing industri dalam negeri yang berorientasi ekspor.

Selain Ade, perwakilan dari industri tekstil yang bertemu Presiden Jokowi yakni Direktur Utama PT Sritex Iwan Lukminto, Wakil Direktur PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto, Direktur Utama PT Rayon Utama Mandiri Purnomo, Wakil Direktur PT Busana Apparel Marisa Manimanen, Direktur Utama PT Mulai Kniting Hanan Supangkat, Direktur Utama PT Jaya Perkasa Garment Bintoro Dibyoseputro, dan Direktur Utama PT Adikencana Mahkotabuana Joy Citradewi.

Kemudian Ketua Umum APSyFI atau Presiden Direktur PT Asia Pacific Fiber Ravi Shankar, Sekretaris Jenderal APSyFI Redma Gita Wirawasta, Direktur PT Polyfun Canggih Sinatra Arti Ardi, Presiden Direktur Indorama Grup S.P Lohia, dan Direktur PT Asia Pacific Rayon Basrie Kamba juga turut dalam pertemuan itu.