IHSG Cenderung Tertekan Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Jumat, 15 November 2019 - 08:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - IHSG melemah menyentuh kembali -2 Standart Deviasi Regresi trend dan break out lower bollinger band dengan indikator Stochastic dan RSI yang kembali bergerak pada area oversold. Indikator MACD masih cenderung bearish dengan Histogram yang bergerak negatif lebih rendah dan signal line serta MACD line bergerak membuat jarak pada pergerakan bearish.

"Sehingga kami perkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan dan melakukan percobaan kembali kuat diatas 6100 sebagai level psikologis aman dengan support resistance 6085-6125," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal diantaranya; SSMS, WTON, TBIG, JSMR, ANTM, BEST, PTPP, WIKA, ESSA.

IHSG (-0.71%) ditutup melemah cukup dalam 43.55 poin kelevel 6098.95 dengan saham-saham sektor infrastruktur (-1.72%), Aneka Industri (-1.61%) dan Pertambangan (-1.45%) yang menjadi penekan pergerakan IHSG hingga sempat melemah sepersen ditengah perdagangan. Tingginya output batubara dan persediaan minyak di China menyeret harga batubara dan aktifitas import batubara dalam negeri. Selain itu data penjualan mobil dalam negeri turun 9.5% secara YoY mengirim saham ASII (-2.23%) turun cukup signifikan.

Dari sektor infrastruktur saham TLKM (-2.41%) turun lebih dari dua persen setelah investor asing kembali melakukan aksi jual dimana tercatat net sell sebesar 80.22 miliar rupiah. Total aksi jual investor asing sebesar net sell 221.72 miliar rupiah. Investor seakan ketrigger dengan ekspektasi defisit neraca perdagangan yang melebar.