INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pentingnya keamanan siber adalah fokus utama dalam bisnis saat ini. Itu terlihat dari besarnya kerugian yang dialami perusahaan akibat kurang perhatian pada keamanan IT (Information Technology) tersebut.

Beberapa kasus ransomware dan pembobolan data bukan hanya merupakan peringatan bagi para industri bisnis, tetapi juga sebagai pelajaran bahwa keamanan seharusnya menjadi prioritas dalam bisnis. Bahkan, standar keamanan yang tinggi ini turut diaplikasikan di sistem platform IBM Power i System.

Karena itu, Q2 Technology, anak usaha PT Anabatic Digital Raya, bekerja sama dengan HelpSystems, salah satu penyedia layanan keamanan IT terdepan dunia, mengadakan “IBM i User Forum: Rethinking Security on IBM i” untuk membahas seputar keamanan dalam sistem IBM i.

“IBM i User Forum: Rethinking Security on IBM i” yang diadakan oleh Q2 Technologies dan HelpSystems ini adalah untuk membahas pentingnya keamanan dalam sistem IBM i, terutama di industri perbankan. Sementara Q2 Technologies dan HelpSystems adalah dua perusahaan yang memiliki reputasi tinggi dalam dunia keamanan siber.

Di industri perbankan, IBM i adalah salah satu sistem operasi yang memiliki keamanan sangat tinggi. Akan tetapi, hal itu saja tidak cukup. Carol Woodbury, Vice President of Global Security Services HelpSystems, mengungkapkan,”Serangan siber merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Kriminal-kriminal siber berkembang semakin canggih, begitu pula dengan jenis-jenis ancaman dan serangan baru. Ancaman itu berlaku untuk sistem IBM juga.”

Carol yang berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam dunia keamanan IT ini menjelaskan terdapat perbedaan yang sangat signifikan mengenai keamanan sistem yang diterapkan dengan tujuan untuk mengamankan serta sistem yang sekedar ditujukan untuk memenuhi regulasi (compliance).

Suatu sistem tidak akan pernah aman hingga Anda benar-benar mengamankannya. Sistem IBM i memiliki rancangan keamanan yang kompleks sehingga membutuhkan solusi sepadan untuk mengelola perlindungan sistemtersebut.

HelpSystems memiliki perhatian khusus dalam keamanan sistem IBM i melalui solusi-solusi yang dirancang khusus untuk sistem IBM i, seperti Powertech Command Security, Powertech Exit Point Manager, Powertech SIEM Agent, yang mana mendukung fungsi seperti identifikasi, monitoring, perlindungan data, dan lainnya.

Sementara itu, Sumarto Santosa, Presiden Direktur Q2 Technologies, mengungkapkan antusiasmenya dalam acara ini terkait kerjasama dengan HelpSystems dan dilihatnya jumlah penggunaan sistem IBM i yang signifikan di industri perbankan.

“Demi mengurangi risiko-risiko yang ada dan membantu organisasi-organisasi menghadapi tantangan keamanan siber yang terusberkembang, Q2 Technologies sebagai mitra yang dipercaya oleh HelpSystems bersama-sama memperkenalkan kepada Indonesia solusi komprehensif yang bersifat preventif dan kuratif, yang terdapat dalam Powertech dalam menunjang operasional industri perbankan,” Papar Sumarto.

Q2 Technology adalah anak usaha PT Anabatic Digital Raya yang juga merupakan Subholding dari PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC). Bisnis utama Q2 Technology adalah pada keamanan IT.

Karena itu, Q2 Technology selalu menjadi yang terdepan untuk menangani berbagai masalah tersebut dan mengubahnya menjadi solusi yang dapat dipercaya. Itu meliputi solusi risiko dan kepatuhan i.e Anti Pencucian Uang, dan Anti Penipuan, keamanan Cyber ​​seperti anti phishing, anti-ddos, fds dan anti malware, layanan keamanan seperti uji penetrasi dan pusat operasi keamanan.

Q2 Technology juga ingin juga memiliki standar keamanan IT yang paling luas, yakni ISO9000, ISO27001 dan PCI-DSS. (Abraham Sihombing)