Januari-September 2019, WOM Finance Raih Laba Bersih Rp156 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 07 November 2019 - 09:07 WIB

INDUSTRY.co.id - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance meraih laba bersih Rp156 miliar sepanjang Januari-September 2019, atau tumbuh 2 persen dibandingkan di periode yang sama pada 2018.

“Kendati tipis, kami masih mampu membukukan kenaikan laba pada triwulan ketiga tahun ini. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, kami mengembangkan Teknologi Informasi melalui penerapan Core System yang baru secara nasional, new mobile survey serta new mobile collection,” tutur Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOMF, dalam acara Paparan Publik di Jakarta, Rabu (06/11/2019).

Selain itu, menurut Zacharia, untuk mendukung peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia WOM Finance telah meresmikan Learning Center sebagai wadah untuk meningkatkan potensi dan kemampuan karyawan.

“Melewati tahun 2019 yang penuh tantangan, kami tetap berupaya untuk menjaga kualitas portfolio menjadi lebih baik. Hal ini terbukti dengan membaiknya Non Performing Financing (NPF) Gross Perseroan menjadi 2,4% dibandingkan periode sebelumnya 2,8%. Dan hingga saat ini kami masih tetap konsisten menjalankan fokus dan strategi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis yang sehat dan stabil,” jelas Zacharia.

Hingga Triwulan III 2019, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,3 triliun atau mencapai 268.000 unit kendaraan bermotor. Return on Equity (ROE) tetap terjaga pada level 17,3% dengan Return On Asset (ROA) membaik menjadi 3,2% dari 3,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Gearing Ratio juga dapat dipertahankan ke level yang lebih baik 4,7 kali.

Untuk mendukung pendanaan, Perseroan telah memperoleh fasilitas modal kerja baru dari Bank BCA sebesar Rp500 miliar pada Maret 2019, Bank DBS Indonesia sebesar Rp150 miliar pada Maret 2019, Bank KEB-Hana sebesar Rp250 miliar pada Mei 2019, Bank Panin sebesar Rp800 miliar pada September 2019 dan Bank Mandiri sebesar Rp500 miliar pada September 2019. Di samping itu, perseroan juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II WOM Finance 2019 sebesar Rp1,68 triliun pada Mei 2019.

Sementara itu, Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menuturkan, fokus dan strategi perseroan saat ini adalah menjaga stabilitas kinerja keuangan serta meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui fundamental yang kuat dan inovasi digital. Itu semua untuk mengantisipasi tantangan berat di industri perusahaan pembiayaan saat ini.

“Kami yakin di tahun 2020 yang akan datang, perseroan dapat tumbuh semakin positif dan melambung lebih tinggi untuk menunjukan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia,” pungkas Djaja. (Abraham Sihombing)