IHSG Rawan Koreksi Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Selasa, 22 Oktober 2019 - 08:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -Secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bearish counter attack setelah menyentuh level moving average 50 hari dikisaran 6215 seakan memberikan pergerakan yang sudah mulai menjenuh dan perlu adanya cooling down dengan terkoreksi.

Indikator Stochastic dan RSI terlihat menjenuh pada area overbought dimana sebagai konfirmasi apabila IHSG break out level support MA5 dikisaran 6165 akan mengarahkan pergerakan kelevel support MA20 terlebih dahulu dikisaran 6120.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung rawan mengalami koreksi jangka pendek dengan support resistance 6165-6215," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya; LSIP, SIMP, MAIN, ICBP, ADRO, ITMG, RALS.

Sebelumnya, HSG (+0.11%) naik tipis 7.04 poin kelevel 6198.99 dengan saham-saham sektor konsumer (+0.82%) rebound setelah mengalami pelemahan 2 hari berturut-turut pasca turunnya pertumbuhan laba UNVR (+0.70%). Saham-saham sektor pertanian (+0.73%) juga menjadi penopang penguatan IHSG setelah harga CPO (+0.77%) naik hampir sepersen berdasarkan data bloomberg CPO Generic 1st. Sedangkan sektor Trading (-0.23%) dan Property (-0.11%) terkoreksi dan menjadi dalang pada tekanan pergerakan IHSG hingga hampir ditutup pada zona negatif. Perdagangan awal pekan ini terlihat lebih sepi dengan total value transaksi yang tidak lebih dari 10 Triliun rupiah seakan memberikan signal aksi tunggu investor terhadap data-data laporan keuangan emiten yang akan rilis dalam waktu dekat serta keputusan susunan kabinet baru dalam memerintahan periode 2019-2024. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 58.09 miliar rupiah meskipun rupiah terpantau menguat setengah persen kelevel Rp14081 per USD.