Ekosistem Teknologi Jadi Pendorong Pertumbuhan Bisnis Huawei

Oleh : Hariyanto | Jumat, 18 Oktober 2019 - 13:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada akhir kuartal ketiga tahun 2019, lebih dari 700 kota, 228 Fortune Global dengan 500 perusahaan, dan 58 Fortune Global dengan 100 perusahaan telah memilih Huawei sebagai mitra mereka untuk melakukan transformasi digital.

Pengembangan layanan Huawei Cloud juga semakin canggih. Di kuartal ketiga ini, Huawei mengumumkan strategi komputasi dan merilis Atlas 900, cluster pelatihan AI tercepat di dunia.

PR Manager Huawei CBG Indonesia, Moh. Ilham Pratama dalam melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id,  Jumat (18/10/2019) mengatakan, produk inovatif lain yang telah diluncurkan oleh perusahaan termasuk layanan HUAWEI CLOUD Ascend AI cluster, 112 layanan baru yang ditenagai oleh prosesor Kunpeng dan Ascend, dan Industrial Intelligent Twins.

"Produk-produk ini mencapai terobosan besar di pemerintahan, penyedia layanan Internet (ISP), otomotif, keuangan, dan banyak industri lainnya. Tiga juta pengguna dan pengembang perusahaan telah menggunakan HUAWEI CLOUD untuk mengembangkan produk dan solusi," kata Ilham.
 
Dalam bisnis konsumen, lanjut Ilham, bisnis smartphone Huawei telah berkembang jauh lebih stabil. Pengiriman smartphone Huawei dalam tiga kuartal pertama tahun 2019 melebihi 185 juta unit, menunjukkan peningkatan 26% dari tahun sebelumnya.

"Perusahaan juga melihat pertumbuhan pesat dalam bisnis baru lainnya seperti PC, tablet, produk yang dapat dikenakan, dan produk audio pintar," tambahnya.
 
Layar pintar “Vision”, yang menampilkan inovasi unik dalam perangkat lunak dan perangkat keras, juga diluncurkan pada kuarter ketiga, mendapat pengakuan tinggi dari industri dan konsumen. Ekosistem yang lebih kuat yang berfokus pada konsumen dan memberikan pengalaman cerdas yang lebih baik lagi di semua skenario pengguna utama kini mulai terbentuk.
 
Ekosistem Huawei Mobile Services juga berkembang pesat, mencakup lebih dari 170 negara dan wilayah. Hal ini telah menarik lebih dari 1,07 juta pengembang terdaftar di seluruh dunia.