INDUSTRY.co.id, Afrika - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid (NH) menghadiri General Assembly atau sidang umum dunia International Co-Operation Alliance (ICA) Asia Afrika di Kigali Rwanda, Afrika.

Adapun pokok agenda pembahasan dalam ICA Board Meeting  tersebut adalah  menegaskan kembali peran Koperasi untuk Pembangunan Global (Cooperative for Development).

"Ya termasuk menetapkan strategi-strategi substansial mengenai kontribusi Koperasi di berbagai sektor ekonomi dan pembangunan," kata NH, dalam keterangan tertulisnya, yajng diterima redaksi,  Kamis (17/10/2019).

Forum ICA juga merespons berbagai trend global seperti perkembangan teknologi, distrupsi dan perubahan iklim, maka inovasi koperasi diperlukan agar sintesis tentang identitas koperasi dengan enterpreneur yang berkelanjutan selalu melahirkan pendekatan/model koperasi lebih atraktif bekerja di banyak sektor.

Untuk itu, dalam program aksinya, ICA merumuskan untuk terus menerus dalam pelibatan dan kampanye koperasi di kalangan generasi muda.

Menurut  NH, keunggulan perusahaan koperasi yang memadukan profesionalisme bisnis dan kekuatan pemberdayaan sekaligus, semakin memperkuat keberadaan koperasi dalam menciptakan keadilan dan pemerataan dunia.

Salah satu program unggulan yang sedang berlangsung adalah global cooperative enterpreneur yang merekrut para duta koperasi (ambassador) dari berbagai negara.

NH yang juga mantan Vice President International Cooperative Alliance (ICA) Asia Pacific menjelaskan, adapun strategi aksi yang lain adalah Go green campaign, koperasi tidak saja merasa perlu mengkampanyekan kelestarian lingkungan tetapi juga energi yang ramah dan berkelanjutan.

"Jadi poin penting yang dipetik dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk membangun data base yang kuat dan dalam mengenai kerja-kerja prestasi koperasi di berbagai kehidupan," ujarnya.

Bahkan kata NH, ICA Asia Pacific kedepannya berencana membangun pusat riset koperasi di Teheran Iran.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 13 sampai 17 Oktober mendatang dengan dihadiri pengurus ICA Asia Pasific dari berbagai negara di dunia.