Besok, Artis dan Masyarakat Maluku Adakan Jalan Damai di CFD Jakarta

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 12 Oktober 2019 - 08:59 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA--  Saat ini di Maluku sedang terjadi gempa yang membuat masyarakat banyak yang mengungsi. Juga suasana kebatinan bangsa Indonesia yang terus diuji lewat serangkaian peristwa yang mengarah pada perpecahan. Ditambah suasana politik yang memanas jelang pelantikan Presiden. Membuat sejumlah tokoh , musisi, artis dan aktivis asal Maluku akan menggelar acara Jalan Damai Bersama Maluku. Acara akan diselenggarakan pada hari Minggu ( 13 oktober) besok di Area Car Free Day, Jl Thamrin Jakarta mulai pukul 06.30 pagi.  

Menurut Ketua Umum Maluku Voor Indonesia, Marsyel Ririhena, tujuan aksi jalan damai ini tadinya untuk mempererat persatuan bangsa. Namun ditengah persiapannya, Maluku diterjang bencana gempa. Sehingga Maluku Voor Indonesia menambahkan acara penggalangan dana bagi korban bencana. “Acara ini awalnya kita buat sebagai bentuk atensi kita melihat kondisi negara kita yang terjadi perpecahan. Kita ingn menggaungkan perdamaian dari anak Maluku,” terang Marsyel di Kantor Deteksi Production, Jum’at (11/10).

Bersama pengurus Maluku Voor Indonesia, Steven Risakotta (Waketum), Bobby Risakotta (sekjen) dan Andy Atis Manuhutu (Kabid Humas sekaligus ketua panitia), Marsyel menjelaskan kegiatan ini terbuka untuk umum. “Bukan hanya untuk anak Maluku yang tinggal di Jakarta saja, tapi acara ini untuk semua elemen masyarakat. Silahkan ikut ‘Jalan Damai Bersama Maluku’, diharapkan mengenakan pakaian atau simbol daerah masing-masing. Kita tunjukan perdamaian kita mulai dari ujung Aceh sampai Papua,” ajak Marsyel.

Ditambahkannya, acaranya nanti akan dihadiri lima padepokan silat, musisi asal Maluku dan masih banyak lagi elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi. Glenn Fredly dan Maya Rumantir tercata bakal turut hadir dalam acara nanti.

“Mulai dari Sarinah hingga ke Patung Kuda kita akan berjalan sambil bernyanyi lagu-lagi Maluku dan lagu Nasional. Sesampainya di sana disambut tarian Cakalele dan kembali berjalan menuju depan Istana Negara,” sebut Andy Atis.

Puncak acaranya akan ada penyerahan Kain Gandong kepada pemerintah. “Tradisi Kain Gandong ini kita bentangkan sepanjang panjangnya sebagai simbol perdamaian dari kami. Tidak ada muatan politik, kami murni melakukan ini atas dasar peduli perdamaian dan korban bencana alam,” tambah Andy lagi.

Harapannya dari acara ‘Jalan Damai Bersama Maluku’, persatuan bangsa kembali terjalin. “Sambil berjalan, kita pererat rasa persatuan dan kembali bersama bergandeng tangan untuk Negeri tercinta Indonesia. Sekaligus membantu saudara-saudara kami di Maluku yang tertimpa musibah,” ucap Marsyel.

Deteksi Production yang dikenal sebagai penyelenggara event musik kenamaan turut mendukung acara ‘Jalan Damai Bersama Maluku’. “Sejumlah musisi yang ikut event I SEE Fest 2019 kemarin di GBK, rencananya akan ikut bersama menggalang dana dan siap menyuarakan perdamaian Indonesia,” ujar Harry ‘Koko’ Santoso, CEO Deteksi Porduction bersemangat. (AMZ)