Untuk Kedelapan Kalinya, Avrist Assurance Berhasil Pertahankan Predikat Rating AA- dari Fitch Ratings

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 Oktober 2019 - 06:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesia Avrist Assurance (Avrist Assurance), perusahaan asuransi Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, mempertahankan Peringkat National Insurer Indonesia Strength Rating  di ‘AA-(idn)’ dari Fitch Ratings untuk ke-8 kalinya dengan prospek peringkat stabil.

Penilaian peringkat AA- tersebut dinilai berdasarkan data keuangan perusahaan sehat serta kinerja operasional stabil. 

Berdasarkan berita pers dari Fitch Ratings, menilai bahwa Avrist Assurance memiliki portfolio investasi baik serta tingkat permodalan yang tergolong kuat. Selain itu, Fitch Ratings juga menilai bahwa strategi yang dijalankan oleh Avrist Assurance untuk mempertahankan kestabilan kinerja perusahaan dengan fokus pada produk tradisional, merupakan strategi yang dapat memperkuat posisi Avrist Assurance di industri asuransi. Penilaian ini juga didasari dari dari kinerja operasional perusahaan yang kuat. 

Selama tahun 2018, Avrist Assurance membukukan Laba Setelah Pajak sebesar Rp 265 miliar, atau meningkat sebesar 36 persen bila dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp 194 miliar. Rasio Solvabilitas Avrist Assurance hingga akhir Juni 2019 berada pada 453%. Rasio tersebut menunjukkan bahwa modal Avrist Assurance jauh di atas batas minimum persyaratan OJK sebesar 120%.

Anna Leonita, Presiden Direktur, Indonesia Avrist Assurance mengatakan, Avrist Assurance mampu mempertahankan peringkat AA- dari Fitch Ratings dengan kondisi yang stabil.

"Penilaian ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjalankan strategi perusahaan untuk memantapkan kinerja perusahaan dan daya saing perusahaan yang lebih baik," katanya di Jakarta, kemarin.

Fitch Ratings menilai bahwa dengan penajaman fokus strategi pada penjualan produk tradisional, Avrist Assurance telah mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 103% hingga akhir Juni 2019.

"Sebagai implementasi, Avrist memberikan proporsi sebesar 70% dari total seluruh portofolio bisnis untuk produk asuransi tradisional, di mana pada tahun 2013 proporsi untuk produk tradisional hanya sebesar 51%," lanjut Anna. 

Selain itu, dengan strategi fokus pada produk tradisional ini, Fitch menilai bahwa ini bisa menguntungkan keberlanjutan premium jangka panjang Avrist Assurance, karena produk dianggap lebih tangguh di saat krisis likuiditas. 

Dengan meraih rating AA-, Avrist Assurance semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi yang kredibel serta memiliki permodalan yang kuat untuk dapat bertahan dari volatilitas pasar saat ini. 

Ke depannya, Avrist akan terus berupaya mewujudkan misi untuk menjadi 15 perusahaan asuransi jiwa teratas di Indonesia pada tahun 2021, dan 10 perusahaan asuransi teratas di tahun 2023.