PT Pegadaian Ajak 10 BUMN Dorong Sharing Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 01 Oktober 2019 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Sinergi korporasi perusahaan milik negara yang digagas Kementerian BUMN makin meningkatkan nilai tambah untuk kepentingan negara dan masyarakat. PT Pegadaian (Persero) makin intensif melakukan kolaborasi dengan sejumlah BUMN seiring tren sharing economy di era disrupsi.

Kuswiyoto Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) berinisiatif mengajak kolaborasi di sektor pemasaran dan penjualan produk dengan sepuluh BUMN yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk, PT Finarya (LinkAja), PT Sang Hyang Sari (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT BGR (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum Bulog.

"Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi kami dalam membangun BUMN yang kuat, efisien, dan kompetitif dalam era disrupsi bisnis 4.0. Melalui kolaborasi ini, kami dapat membangun nilai tambah pada produk dan layanan kami sebagai BUMN," kata Kuswiyoto di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Kuswiyoto menjelaskan kolaborasi antara Pegadaian dan 10 BUMN tersebut meliputi pemanfaatan sumber daya, produk, layanan dan pengembangan jaringan untuk jasa serta produk unggulan. Kerja sama tersebut juga didukung masing-masing perusahaan terafiliasi dengan anak-anak usaha.

Melalui kolaborasi ini, tegas Kuswiyoto, setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis masing-masing perusahaan sehingga dapat mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Pegadaian, Telkomsel, dan Telkom. Menurutnya kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi sumber daya ketiga perusahaan.

"Kolaborasi ini akan menjadi sebuah wadah dalam memberikan kontribusi positif bagi negara. Karena kami akan mengoptimalkan potensi sumber daya kami." Ia menilai adanya penandatanganan kerja sama tersebut dapat membuat masing-masing perusahaan semakin berjaya di pasar global. Sehingga dapat bersaing dengan perusahaan di luar Indonesia.

Sementara, Sunarso Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menambahkan bahwa pada akhirnya kolaborasi antar perusahaan dapat meningkatkan volume kinerja keuangan sehingga semakin positif.

"Langkah awal menjadi sebuah perusahaan yang terus bertumbuh adalah dengan membuka kesempatan kolaborasi. Karena dengan kolaborasi, perusahaan tersebut semakin memperkuat dan memperluas jaringan usahanya, sehingga jalur pemasaran produk yang dimiliki perusahaan tersebut juga semakin luas jangkauannya," ujar Sunarso.