Hadir di Kompas Travel Fair 2019, Undiscovered Taipe Promosikan Kota Ramah Muslim

Oleh : Ridwan | Jumat, 20 September 2019 - 15:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kota Taipe, Taiwan turut berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar di Indonesia "Kompas Travel Fair 2019". Bertema Undiscovered Taipe, paviliun dibuka langsung oleh Duta Besar Kamar Dagang dan Ekonomi Taipe di Jakarta, John. C Chen.

Bekerjasama dengan China Airlines, paviliun menampilkan tren fusi dan hipster Taipe melalui konsep "Taipe Flash Shop". Visual paviliun Taipe yang menyegarkan mampu menarik perhatian banyak turis Indonesia yang datang meminta informasi wisata untuk mengunjungi Taipe pada liburan tahun baru mendatang.

Taipei di Taiwan sendiri mendapat pengakuan sebagai destinasi wisata bagi umat muslim saat ke Taiwan dan sempat dinobatkan oleh media Kompas sebagai kota teramah keempat bagi pelancong dari seluruh dunia.

John Chen mengatakan bahwa pemerintah Kota Taipei berniat membangun lingkungan pariwisata yang ramah pengunjung muslim dengan menggagas restoran dan pelaku bisnis perhotelan di Kota Taipei untuk memperoleh sertifikasi halal.

"Tempat kuliner dan tempat umum seperti restoran sudah sangat digerakkan (ramah Muslim). Terutama di kota-kota besar seperti Taipei, Taichung," kata John Chen di Jakarta, Jumat (20/9).

Kepala Biro Pariwisata dan Komunikasi Pemerintah Kota Taipei, Liu Yi-ting, yang menjadi kurator memperkenalkan fitur-fitur perjalanan terbaru Taipei. Salah satunya dengan menawarkan kenyamanan transportasi Taipei yang sangat ideal untuk perjalanan backpaker dan perjalanan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Liu merekomendasikan kenyamanan transportasi Taipe yang sangat idel untuk perjalanan backpacker dan perjalanan keluarga. Pengunjung dapat memilih pengalaman interaktif yang menyenangkan untuk menikmati pesona Taipe. 

"Kami bekerjasama dengan maskapai China Airlines, Taiwan meluncurkan paket wisata bebas pilih Undiscovered Taipei Halal Holiday dengan harga promo Rp5.290.000 untuk melewati malam tahun baru di Taipe," terangnya.

Menurut Indeks Pariwisata Muslim Global (GMTI) terbaru yang diumumkan oleh MasterCard pada tahun 2019, Taiwan untuk pertama kali menempati peringkat ketiga tujuan wisata Muslim terbaik wilayah non-Islam. Taipe juga mendapat pengakuan sebagai destinasi utama bagi muslim yang berkunjung ke Taiwan. 

Sementara itu, Kompas Indonesia juga melaporkan bahwa Kota Taipe juga dinobatkan sebagai kota teramah ke-4 bagi pelancong, melampaui kota-kota besar terkenal seperti Singapura, Tokyo, New York, dan London. Kemajuan pariwisata Taipe mendapat pengakuan dari banyak orang.

Lebih lanjut, Liu Yi-ting mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Taipe sedang mengagas sertifikasi halal bagi restoran dan pelaku bisnis perhotelan di kota Taipe. Selain itu, juga akan ditambahkan ruang mushola bagi kaum muslim pada stasiun MRT utama dan objek wisata nasional, serta sertifikasi rumah sakit ramah muslim di seluruh Taiwan.

"Saat ini, Tai-An Hospital dan Taipe Beitou Helath Promoting Hospital telah lulus sertifikasi. Melalui fasilitas yang tersedia, semua pengunjung Taipe akan menikmati keindahan kota Taipe dengan aman dan nyaman," ungkap Liu.

Sesuai dengan karakteristik wisatawan Indonesia, Biro Pariwisata Kota Taipe merekomendasikan empat tur khusus, yaitu Wall Street Taipe pada distrik Taipe Barat, Catwalk distrik timur Taipe, destinasi wisata Michelin bintang 3 di kota mata air panas Beitou dan wisata ramah lingkungan dengan Taiwan Tour Bus + YouBike yang dipadukan dengan festival utama Taipe seperti Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru, Festival Lampion Taipe dan lainnya.

"Taiwan sangat ramah dan menarik bagi wisatawan Indonesia. Kami sangat menyambut kedatangan turis dari berbagai negara, terutama dari Indonesia," tutup Liu.