Cara Lola Amaria Memovitasi Juara dunia Panjat Tebing Lewat Film 6,9

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 September 2019 - 12:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Banyak cara memotivasi orang agar lebih berprestasi, hal itu dilakukan Lola Amaria selaku sutradara kepada Aries Susanti Rahayu sang Jawara Dunia Panjat Tebing dan Peraih 2 Medali Emas Asian Games Jakarta- Palembang 2018.    

"Kisah hidup Aries sampai juara dunia sangat inspiratip, bayangin dari keluarga sederhana nun jauh di kampung Grobogan Jawa Tengah. Makanya saya mau produksi film 6,9 detik," ujar Lola Amaria usai nobar di Bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan Rabu (18/9/2019)   

Di film yang dibintang utamai Aries Susanti Rahayu, Ariyo Wahab ini Lola tidak saja ingin memberi inspiratif kepada generasi muda, juga ingin memotivasi Aries agar bisa memecahkan rekor dunia panjat tebing 7,1 yang direbut atlet China.

"Lewat film ini, saya ingin memberi motivasi pada Aries agar bisa pecahkan rekor dunia pada Olimpiade Tokyo 2020, makanya saya kasih judul film 6,9 detik. Agar selalu diingat Aries, karena waktu latihan rekor Aries 6,8 detik," kata sutradara Minggu Pagi di Victoria Park ini. 

Meski film 6,9 Detik sangat inspiratip dan lumayan bagus tapi Lola nggak kepikiran mengikutkan filmnya pada Academy Awards 2021. "Ternyata ikut Academy Awards biayanya lumayan besar, makanya saya nggak kepikiran untuk mengikut sertakan film ini pada Academimy Awards," ujar Lola Amaria. 

Sebagai sutradara, Lola Amaria tidak pernah berfikir. Filmnya akan menang di ajang fesival film. "Saya sebagai sutradara, selama. Cerita menarik dan menantang saya buat tanpa harus memikirkan filmnya mau diikutsertakan untuk festival atau tidak." cetus Lola usai nobar film 6,9 detik di bioskop XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan Rabu (18/9/2019)  

 Apalagi setelah menjadi tim seleksi film yang bakal di kirim ke Academy Awards 2019, yang ternyata membutuhkan biaya tidak sedikit. "Makin nggak kepikiran untuk mengikut sertakan film saya di Academy Awards. Makanya sekarang dalam membuat film, tanpa target untuk diikutsertakan dalam festival. " Ujar Lola dengan anda serius.   

Meski begitu ketika mendapat cerita film 6,9 true story' Aries Susanti Rahayu  atlet panjat tebing yang berhasil menyabet 2 medali Asian Games 2018-2019 di Jakarta dan Palembang. "Kisahnya inspiratif banget, perjalanan juara dunia panjat tebing yang datang dari keluarga sederhana di Grobogan, Jawa Tengah. Seorang cewek dari keluarga miskin tapi bisa juara dunia. Jadi siapa saja bisa berprestasi asal mau latihan dan kerja keras," tukas sutradara yang suses menggarap film Minggu Pagi di Victoria Park ini.  

Soal pemilihan judul 6,9 diambil dari rekor 'motivasi' sementara dunia panjat tebing 7, 1 detik. "Pilihan 6,9 lebih kita memberikan motivasi ke ayu, agar bisa memecahkan rekor dunia 6,9. Karena rekor latihan Ayu 6,8 detik. Makanya kami memberi motivasi 6,9 d etik," tandas Lola Amaria