Trinseo Indonesia Menyelenggarakan Kelas Seni Dari Bahan Daur Ulang Styrofoam

Oleh : Nina karlita | Kamis, 12 September 2019 - 20:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Bandung, 12 September 2019 – PT Trinseo Materials Indonesia, perusahaan material dan produsen plastik, lateks dan karet, hari ini mengunjungi sekolah SD Taruna Bakti, Bandung, Jawa Barat, guna memberikan sebuah kelas seni kreatif kepada anak-anak dari bahan daur-ulang Styrofoam. Bersama dengan Eko Herry Waluyo, seorang seniman daur ulang Styrofoam dari Jakarta, Trinseo mengajarkan anak-anak untuk dapat memanfaatkan kemasan makanan berbahan polistirena bekas ini menjadi barang yang bermakna seperti lukisan. 

Dalam rangka merayakan Hari Badak Sedunia pada 22 September, hasil kreatifitas yang akan dibuat
bertemakan Badak Hanggara Sukandar, Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia dalam sambutannya
mengatakan acara ini merupakan salah satu wujud komitmen Trinseo dalam menjaga lingkungan baik lokal maupun global. “Trinseo menyadari bahwa sebagai bagian dari masyarakat lokal dan international. “Trinseo menyadari pentingnya pembuangan sampah yang tepat dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah untuk kebaikan lingkungan. Karena itu Trinseo hadir disini, untuk mengajarkan generasi muda kita pentingnya mendaur-ulang sampah menjadi suatu barang yang bermakna.”

Irma Meirani, S.Pd, Kepala Sekolah SD Taruna Bakti juga mengatakan bahwa SD Taruna Bakti senang menjadi bagian dalam kegiatan ini. “Kami sangat bangga menjadi bagian dari kelas seni kreatif yang terbuat dari Styrofoam bekas. Kegiatan daur ulang ini dapat membantu siswa kami untuk mengekspresikan kreatifitas mereka serta meningkan kesadaran mereka terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah kami untuk menjadi sekolah yang ramah lingkungan.”

Eko Herry Waluyo yang secara khusus datang dari Jakarta untuk hari ini, mengatakan bahwa ia sangat mendukung acara yang dapat menggabungkan kreatifitas dengan sampah. Pria berumur 54 tahun itu pertama kali memulai perjalanannya di bidang ini sejak tahun 1990. “Pada usia 29 tahun saya telah menekuni bidang ini, saya percaya bahwa perilaku daur ulang harus diajarkan dari tahap awal untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab mereka. Saya berharap di masa depan akan semakin banyak acara yang diadakan oleh Trinseo dalam mendidik anak-anak untuk menciptakan sesuatu yang lebih berharga dengan Styrofoam bekas.”

Trinseo sebagai bagian dari Styrenics Circular Solutions (SCS), sebuah inisiatif dari kerjasama industry yang dibentuk oleh sekelompok produsen styrenics terkemuka di Eropa, berkomitmen untuk mengimplementasikan tujuan mengubah industry styrenics dengan memaksimalkan nilai polystyrene sebagai bahan yang dapat didaur ulang sepenuhnya dengan tanpa ada batasannya. Sementara kemasan makanan yang terbuat dari kertas dikenal sebagai suatu hal yang jarang didaur ulang karena biayanya yang mahal, berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Trinseo dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan aspirasi mendaur ulang Polystryne tanpa batas agar menjadi bentuk aslinya.