Cari Talenta Masa Depan di Industri Telekomunikasi, ZTE Gelar 5G Rising Star di ITS

Oleh : Ridwan | Kamis, 12 September 2019 - 13:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya - ZTE Corporation, penyedia terkemuka solusi telekomunikasi, enterprise dan teknologi konsumen untuk internet seluler mengadakan “5G Rising Star – ZTE Indonesia 2019 Campus Recruitment” di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Hal ini dilakukan dalam rangka mencari lulusan baru yang berbakat untuk bergabung dengan perusahaan.

Pada kesempatan ini, ZTE mengundang para kandidat untuk menyerahkan resume mereka dan langsung mengikuti tes teknis dan proses wawancara.

Dalam pidato pembukaannya, Bai Jie, Marketing Director ZTE Indonesia mengatakan, era 5G akan datang, dan komersialisasinya diprediksikan akan terjadi di tahun 2022.

"Kami merasa penting sekali untuk mempersiapkan talenta lokal yang unggul dari Indonesia guna bersaing di pasar telekomunikasi di masa depan dan meningkatkan pangsa pasar," katanya di Surabaya (11/9).

"Melalui program perekrutan kampus di universitas nasional yang bergengsi, kami berharap dapat mengumpulkan bakat yang kuat dan kompetitif untuk menyambut era 5G mendatang," tambahnya.

Sementara itu, mewakili ITS, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati mengucapkan terima kasih kepada ZTE yang telah membuka rekrutmen kampus di ITS.

"Program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa ITS untuk bekerja di perusahaan multi nasional dan terus mengembangkan talentanya, dan semoga kerjasama ini menjadi langkah baru untuk mempererat kerja sama antara ZTE dan ITS," kata Bambang.

Selain proses seleksi yang jelas dan efisien, program 5G Rising Star juga menawarkan kandidat terpilih kesempatan pelatihan di luar negeri, lingkungan kerja lintas budaya, pengembangan karir, dan paket kompensasi yang kompetitif.

Program ini juga akan diadakan di beberapa universitas bergengsi di kota-kota lain yaitu Jakarta dan Bandung karena ZTE mentargetkan untuk merekrut 20 technical engineer.

Ini adalah bukti komitmen bahwa ZTE aktif untuk mengambil bagian dalam pengembangan industri ICT di Indonesia, tidak hanya dari sisi teknologi tetapi juga untuk peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

Juli 2019 lalu, ZTE menandatangani perjanjian kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi sepuluh mahasiswa Teknik Elektro.

ZTE sangat mementingkan penelitian dan pengembangan untuk inovasi teknologi. Dengan 15 pusat Penelitian & Pengembangan (R & D) yang tersebar di seluruh dunia, setiap tahun ZTE mengalokasikan setidaknya 12% dari pendapatan tahunan untuk Litbang.