Djakarta Lloyd Target IPO di 2022

Oleh : Andi Mardana | Kamis, 29 Agustus 2019 - 18:04 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta - PT Djakarta Lloyd (Persero) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana sahamnya pada 2022.

Direktur Utama PT Djakarta Llyod, Suyoto mengatakan bahwa saat ini perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dalam tahap perencanaan.

Dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang IPO akan diajukan ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Dalam dua hingga tiga tahun ke depan insya Allah kita bisa ajukan ke RUPS untuk mendapat persetujuan IPO sambil kita pelan-pelan memperbaiki kondisi keuangan kita, terutama di neraca kita," kata Suyoto pada acara "Ngopi BUMN" di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/8).

IPO, kata Suyoto sudah disisipkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaaan (RJPP). RJPP itu pun sudah diajukan ke Kementerian BUMN.

Perseroan bakal melepas maksimum 30 persen sahamnya ke publik. Dana yang terkumpul itu nantinya bakal digunakan perusahaan untuk menambah modal kerja.

"Saat ini kami punya lima armada kapal dan sedang membangun dua kapal tanker yang masih dalam proses pengerjaan," katanya.

Suyoto mengakui untuk merealisasikan rencana tersebut tidaklah mudah pasalnya Djakarta Lloyd nyaris bangkrut dan menunggak utang hingga ratusan miliar kepada para kreditur.

"Agak susah memang untuk IPO. Makanya sekarang kita memperbaiki laporan keuangan kita karena beban masa lalu. Kita masih ada pembayaran dan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang), kita juga masih banyak akumulasi kerugian," tuturnya.