INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus mendorong industri kecil menengah (IKM) meningkatkan inovasi dan kreasi desain produk untuk mampu berdaya saing secara global. 

Guna mencapai sasaran tersebut, Ditjen IKMA Kemenperin kembali menggelar Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2019 sebagai ajang penghargaan tertinggi dalam bidang desain industri dan desain produk di Tanah Air.

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih menilai gelaran IGSD 2019 mampu mengangkat kemampuan dan potensi yang ada di Indonesia, baik itu seni dan budayanya maupun kompetensi sumber daya manusianya.

"Justru dengan adanya IGDS ini, kami ingin mengangkat potensi dan kemamopuan yang ada dan di produksi langsung oleh orang Indonesia," kata Gati seusai acara "Sosialisasi IGDS 2019" di Jakarta (27/8) malam.

Dijelaskan Gati, penyelenggaraan IGDS juga bertujuan untuk mengapresiasi para perusahaan, pelaku industri maupun desainer yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk industri nasional, serta turut meningkatkan nilai kompetitif produk dari inovasi desain produk yang dilakukannnya. 

Menurutnya, salah satu faktor penentu daya saing suatu produk adalah inovasi dan kreativitas yang diwujudkan dalam suatu desain. Karena itu, desain dinilai menjadi elemen penting yang mampu memberikan nilai tambah suatu produk, baik dari sisi penampilan maupun fungsi.

"Melalui kegiatan IGDS Award ini kami sedang mendorong agar desainer bekerjasama dengan industri kreatif untuk membuat produk yang disukai pasar, murah, dan fungsinya jelas," terangnya.

IGDS Award 2019 merupakan penyelenggaraan yang ke-16 kali dan menjadikannya sebagai bentuk penghargaan dalam bidang desain industri atau desain produk industri nasional tertua dan terbesar di Tanah Air. Kemenperin telah menggelar IGDS sejak tahun 2001 dan sempat menyelenggarakannya dua tahun sekali selama periode 2012-2016. Tahun ini, penyelenggaraan IGDS Award mengusung tema "Indonesia Design Goes Global". 

"Dengan gelaran ini , kami juga ingin memberikan apresiasi terhadap kiprah para seniman desain dan juga mendorong anak-anak muda agar bersaing dalam menciptakan produk dengan desain yang bagus," kata Gati.

Ditjen IKMA menargetkan ajang tersebut diikuti 250 pelaku usaha IKM. Gelaran ini memiliki enam kategori diantaranya, produk furnitur dan home decor, produk industri kriya, produk perhiasan dan aksesoris fesyen, kemasan inovatif, alas kaki dan apparel, serta perlengkapan kantor.

"Lomba ini memperebutkan grand award sebesar Rp100 juta, best three sebesar Rp50 juta, serta penghargaan people's choice dengan hadiah sebesar Rp25 juta. Selain itu, peraih grand award akan diajak mengunjungi pameran di luar negeri antara lain Taiwan, Korea, dan Jepang," tuturnya.

Dalam penyelenggaraanya, IGDS 2019 dimulai dengan Open Call tanggal 23 Juli 2019 hingga 15 September 2019 dan malam penganugerahan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Jakarta, dimana sebanyak 4 finalis akan melakukan presentasi final di depan tim juri untuk menentukan Best 3 dan Pemenang Grand Award.