Digitalisasi Layanan Kementan Percepat Ekspor

Oleh : Wiyanto | Jumat, 23 Agustus 2019 - 08:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang - Dalam kesempatan ekspor beberapa komoditas pertanian di Semarang, Kamis (21/8), Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil menunjukkan pesatnya kemajuan digitalisasi layanan pertanian yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam mendukung ekspor.

“Ini adalah instruksi Menteri Pertanian untuk mempercepat layanan. Barantan berkomitmen untuk memberikan model serta solusi secara berkelanjutan dengan digitalisasi layanan,” kata Jamil, Kamis (23/8/2019).

Pada pelepasan ekspor kali  ini ditayangkan  permohonan pemeriksaan karantina pertanian secara online pada aplikasi IQFAST.  Dari demo ini terlihat rata-rata sertifikasi ekspor impor komoditas pertanian di Karantina Pertanian Semarang sebanyak 1.000 pemohon per bulan.

Jamil secara singkat juga bercerita soal Aplikasi peta potensi komoditas pertanian berorientasi ekspor, atau IMACE yang telah digagas oleh Barantan. Menurut Jamil aplikasi ini tengah digalakkan ke seluruh provinsi, harapannya aplikasi ini dapat digunakan sebagai landasan kebijakan pembangunan pertanian berorientasi ekspor dengan berbasiskan kawasan. "pemerintah daerah dapat memanfaatkan peta ini untuk mengembangkan potensi wilayah dan kami pun akan lebih mudah memfasilitasi ekspornya," tegas Jamil.