Kemenperin Tengah Kaji Sistem Sewa AMMDes di Pedesaan

Oleh : Ridwan | Senin, 05 Agustus 2019 - 19:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara konsisten dan berkelanjutan terus mendorong pengembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), salah satunya dengan membuka unit bisnis baru di pedesaan.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto mengatakan, pihaknya dengan seluruh stakeholder tengah mengkaji sistem penyewaan AMMDes di pedesaan. 

"Kalau selama ini orang bisa menyewakan kendaraan untuk transportasi, kenapa tidak untuk kebutuhan pertanian. Jadi nantinya, AMMDes ini bisa juga disewakan untuk proses pra dan pasca panen pertanian. Ini yang sedang kita kaji," kata Harjanto di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (5/9).

Menurutnya, pola-pola pemikiran seperti ini bisa menjadi unit bisnis baru di pedesaan. "Pola-pola pemikiran seperti ini yang sedang kita bangun dan godog, sehingga nanti bisa jadi workable di dareah," jelasnya.

Nantinya, lanjut Harjanto, kami (Kemenperin) juga akan bekerjasama dengan pihak perbankan untuk memfasilitasi kepemilikan AMMDes. "Kita juga akan gandeng pihak perbankan untuk proses kepemilikan AMMDes itu sendiri," kata Harjanto.

Terkait sistemnya seperti apa, ia menjelaskan bahwa, saat ini sedang dalam tahap proses diskusi dengan semua stakeholder untuk sistem sewa seperti apa yang cocok untuk di aplikasikan. "Untuk sistemnya sedang kita godong, apakah melalui Koperasi Unit Desa (KUD), atau sistem lainnya. Ini yang sedang dikaji," ungkap Harjanto.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonsia (KMWI) Reiza Treistanto mengungkapkan bahwa pihaknya bertekad untuk terus mendorong pengembangan teknologi AMMDes agar dapat bermanfaat secara inklusif dan berkelanjutan. 

"AMMDes itu sebagai alat mobilitas yang multifungi. Jadi, satu alat, beragam manfaat," kata Reiza.

Sejak diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, pengembangan AMMDes telah mencapai perkembangan yang luar biasa dan telah memasuki tahap produksi massal serta terbukti mampu memenuhi berbagai kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan.

Hingga saat ini, tingkat kandungan komponen lokal AMMDes telah mencapai 75 persen dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 per tahun, serta melibatkan 70 industri komponen yang sebagian besar merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM).