Tingkat Hunian Hotel Juni 52,27 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 01 Agustus 2019 - 15:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Meningkatnya tingkat kunjungan wisman ke Indonesia itu berdampak pada kenaikan tingkat hunia kamar hotel. BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2019 mencapai rata-rata 52,27 persen atau naik 0,23 poin dibandingkan TPK Juni 2018 yang sebesar 52,04 persen. Demikian pula, jika dibanding dengan TPK Mei 2019 yang tercatat 43,53 persen, TPK Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 8,74 poin.

“TPK tertinggi tercatat di Provinsi DI Yogyakarta sebesar 64,31 persen, diikuti Provinsi Sulawesi Utara sebesar 60,48 persen, dan Provinsi Bali yaitu sebesar 60,37 persen, sedangkan TPK terendah tercatat di Provinsi Maluku yang sebesar 30,19 persen,” jelas Dr. Suhariyanto, Kepala BPS, Kamis (1/7/2019)

Namun demikian, menurut Kepala BPS Dr. Suhariyanto, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia mencapai 1,77 hari selama Juni 2019, terjadi penurunan sebesar 0,08 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Juni 2018.  Begitu pula, jika dibandingkan dengan Mei 2019, rata-rata lama menginap pada Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 0,16 poin.

Sepanjang tahun 2019 ini, terhitung sejak Januari hingga Juni tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 7,83 juta kunjungan atau naik 4,01 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 7,53 juta kunjungan.

“Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 4,52 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 2,11 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,19 juta kunjungan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Suhariyanto dalam keterangan pers di Gedung BPS Lantai 3, Jl. Dr. Sutomo, Jakarta, Kamis (1/8) siang.

Khusus untuk Juni, menurut Kepala BPS seperti dilansir laman Setkab, umlah kunjungan wisman ke Indonesia pada mencapai 1,45 juta kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 9,94 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Juni 2018 yang berjumlah 1,32 juta kunjungan. Demikian juga, jika dibandingkan dengan Mei 2019, jumlah kunjungan wisman Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 15,48 persen.

“Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 832,19 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 392,30 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 229,64 ribu kunjungan,” jelas Suhariyanto.

Menurut Kepala BPS itu, secara kumulatif (Januari–Juni 2019), wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki persentase kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 18,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan wilayah ASIA selain ASEAN memiliki persentase penurunan paling besar, yaitu sebesar 7,06 persen.