INDUSTRY.co.id - 

Jakarta - Bank Mandiri belakangan mengalami gangguan IT yang berdampak ke rekening nasabah. Bank Mandiri menyatakan semuanya sudah pulih. Meskipun demikian, semua bank diminta mewaspadai hal yang serupa karena potensi tersebut bisa saja terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Perbankan Paul Sutaryono menjawab kejadian yang dialami Bank Mandiri.

"Sesungguhnya semua bank menghadapi potensi risiko teknologi seperti yang dialami Bank Mandiri," kata dia kepada Industry.co.id di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Paul menekankan kepada seluruh bank yang sedang atau akan mentransformasikan sistem teknologi informasi, sebaiknya memberikan pengumuman kepada nasabah. Gunanya agar nasabah mengetahui adanya proses tersebut.

Setidaknya nasabah, kata dia waspada jika akan melakukan transaksi pada saat terjadinya transformasi sistem teknologi informasi terbaru di suatu bank.

"Sudah semestinya jika bank sedang mengubah sistem IT atau optimalisasi sistem wajib sebelumnya memberitahu nasabah. Jadi nasabah bisa mengantisipasi dengan mempercepat atau menunda transaksi perbankan pada saat hari H tersebut. Hal itu dapat mencegah potensi risiko serendah mungkin," katanya.

Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri menegaskan IT pihaknya sudah pulih pada semua jenis transaksi, baik M Banking, SMS, ATM, EDC atau Internet banking.