Menteri Rini Optimis Pabrik Kereta Api INKA Akan Rampung Pada Agustus 2020

Oleh : Hariyanto | Kamis, 18 Juli 2019 - 14:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pabrik kereta api milik PT INKA (Persero) tahap pertama diprediksi akan dapat diselesaikan pada Agustus 2020. Hal ini disampaikan Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno saat meninjau progres pembangunan workshop atau pabrik kereta api milik INKA di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (17/7/2019).

Menurut Rini, pembangunan pabrik yang sudah mencapai 20% akan mendukung industri kereta api di Tanah Air. Workshop tersebut akan menjadi pabrik kereta api kedua milik INKA dan sangat penting, sebab daya tampung pabrik kereta api di Madiun sudah terlalu padat dan tidak mencukupi.

“Kita juga sudah menawarkan ke Filipina, Madagaskar, dan banyak negara juga. Alhamdulillah, kita punya dan ini harus cepat terselesaikan karena memang pesanannya PT INKA sudah menunggu seperti gerbong dan lokomotif kereta makin banyak sehingga di Madiun itu sudah cukup padat dan tidak mencukupi,” ujar Rini.

Rini mengungkapkan, pemilihan lokasi pabrik kereta api di Banyuwangi karena berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang dan Stasiun Banyuwangi Baru. Pabrik ini akan dilengkapi testing track sepanjang 4 kilometer (km). “Memang pabrik-pabrik kereta yang besar di dunia harus ada test track-nya dan membutuhkan lahan yang besar,”  ungkap Rini.

Pabrik kedua INKA di Banyuwangi menempati lahan seluas 83,49 hektare. Untuk tahap pertama, pembangunan pabrik ini menelan dana mencapai Rp483 miliar dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan membutuhkan sekitar 3.000 tenaga kerja dan akan diutamakan dari masyarakat sekitar dalam pengoperasian pabrik kereta api, salah satunya lulusan SMK.

“Workshop tersebut nantinya digunakan untuk pengembangan kapasitas produksi INKA sebagai satu-satunya manufaktur sarana perkeretaapian di Asia Tenggara. Pabrik ini akan membuat lokomotif dan gerbong yang berorientasikan untuk ekspor ke luar negeri,” ungkapnya.