INDUSTRY.co.id - Jakarta-Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan Workshop Teaching English as Foreign Language (TEFL) di UBSI Kalimalang Jl. SMA Kapin No.292A, Pondok Kelapa, Kota Jakarta Timur. Rabu(3/7).

Workshop yang mengusung tema ‘Challenges and Opportunities in TEFL’ ini diikuti oleh 58 mahasiswa semester IV Prodi Bahasa Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa.

Dr. Nida Husna sebagai pembicara workshop TEFL ini,menuturkan jika cara mengajar yang baik tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik apabila tidak diimbangi dengan pembelajaran yang baik pula. Akan tetapi sebaliknya pengajaran yang kurang bagus namun diimbangi dengan proses pembelajaran yang bagus maka akan menghasilkan sesuatu yang bagus pula.

“Dalam sebuah microteaching, dalam prakteknya harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi para siswanya, sehingga tujuan pembelajaran Bahasa Inggris dapat dicapai dengan baik,” ujar Nida, Selasa (9/7/2019)

Dekan Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) UBSI Dr. Baitun Nisa menjelaskan bahwa tema workshop ini terkait bagaimana mahasiswa mempersiapkan diri menjadi seorang pengajar baik guru maupun dosen terutama dalam mengajar Bahasa Inggris. Serta bagaimana menjadi pengajar  yang mampu bersaing  dalam dunia global dan menjadikan pengajar bahasa Inggris sebagai sebuah profesi yang cukup menjanjikan.

 “workshop TEFL ini merupakan bentuk melatih mahasiswa agar mengetahui teknik dan metode pengajaran Bahasa Inggris yang tepat sasaran untuk kemudian dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga pengajar bahasa Inggris yang professional dan siap terjun ke masyarakat” Tambah Dr. Baitun Nisa.

Lebih Lanjut Selanjutnya Dr. Baitun Nisa  juga memaparkan Persiapan sejak sebelum lulus kuliah memang haruslah mahasiswa lakukan untuk mendapatkan karir yang sesuai dengan keinginannya.

“Begitu pula dengan mahasiswa bahasa inggris UBSI menjadi seorang pengajar bahasa inggris merupakan salah satu karir yang nantinya bisa dipilih selain bisa menjadi seorang translator bahasa inggris bahkan menjadi tour guide perlu dipersiapkan sebaik mungkin sejak masa kuliah.” Tambah Dr. Baitun Nisa