INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), perusahaan perdagangan kayu olahan, meraih tambahan modal sebesar Rp22,5 miliar melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam kata sambutan pada perdagangan perdana saham perseroan di BEI, Presiden Direktur KAYU, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, mengemukakan, manajemen perseroan pada PUPS tersebut menawarkan sebanyak 150 juta unit saham baru seharga Rp150 per unit.

“Total banyaknya saham bernominal Rp100 per unit yang ditawarkan kepada investor publik tersebut mencapai 22,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUPS,” ujar Nanang di Gedung BEI, Kamis (04/07/2019).

Lebih lanjut, Nanang menuturkan, sekitar 80% dari dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan sisanya sebesar 20% akan digunakan untuk membiayai pembelian aset produksi berupa mesin-mesin pengolahan kayu.

“Mesin-mesin pengolahan kayu tersebut nantinya disewakan ke pihak ketiga yang memiliki izin pengolahan kayu untuk melakukan produksi guna memenuhi permintaan kami,” papar Nanang.

Nanang mengungkapkan, berbagai jenis kayu yang diolah berasal dari dalam negeri dan berkualitas tinggi, yaitu Merbau, Bengkirai, Kampoor, Keruing dan Meranti. Seluruh kayu yang diolah itu diperoleh melalui proses legalitas yang sah. Adapun pangsa pasar berbagai produk kayu olahan tersebut adalah Asia Selatan, terutama India dan Nepal.

Ketika diperdagangkan untuk pertama kalinya di BEI, harga saham perseroan melesat 69,33 persen menjadi Rp254 per unit dibandingkan harga yang ditetapkan pada PUPS sebesar Rp150 per unit. (Abraham Sihombing)