Philip Morris Sebut Jumlah Perokok Dewasa Akan Terus Berkurang Hingga 2025

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 22 Juni 2019 - 08:58 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-  Philip Morris International (PMI) berkomitmen untuk ikut membebaskan dunia dari asap. Hal ini menjadi inti dari tujuan keberlanjutan dan strategi bisnis perusahaan itu yang tertuang dalam  laporan bertajuk Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan.

Presiden Direktur Philip Morris International (PMI) André Calantzopoulos mengatakan, perusahaan tembakau dapat menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan mengganti rokok dengan produk alternatif yang lebih rendah risiko bagi para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus merokok.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan seperti dikutip, Sabtu (22/6/2019), perusahaan tembakau mengatasi tantangan di seluruh rantai nilai dan memanfaatkan peluang untuk menambah nilai bagi masyarakat.

"Laporan Keberlanjutan terbaru kami mencerminkan kerja keras dan dedikasi semua karyawan kami secara global dalam mencapai target masa depan bebas asap," ujar Calantzopoulos.

Laporan Keberlanjutan 2018 menguraikan bagaimana pemegang saham utama PT HM Sampoerna Tbk ini mempercepat upaya untuk mencapai misinya membebaskan dunia dari asap. PMI memperkirakan bahwa 6,6 juta perokok dewasa telah berhenti merokok dan beralih ke IQOS, produk tembakau yang dipanaskan (bebas asap) keluaran perusahaan.

Aspirasi perusahaan adalah bahwa setidaknya 40 juta perokok dewasa akan beralih ke produk bebas asap PMI pada tahun 2025, mengurangi hingga sejumlah 55 juta perokok dewasa PMI pada tahun tersebut.

Dalam laporannya, PMI menyatakan memfokuskan sumber daya yang cukup untuk mencegah pekerja anak dan meningkatkan perbaikan kondisi tenaga kerja di sepanjang rantai nilainya. PMI juga mengurangi jejak lingkungan melalui energi yang lebih hijau, pengelolaan air dan sampah serta pelestarian keanekaragaman hayati, daratan dan hutan.

Dikatakan pula, PMI terus mengalihkan sumber dayanya ke produk bebas asap. Sebesar 92 persen dari investasi penelitian dan pengembangan perusahaan serta 60 persen dari pengeluaran komersial global perusahaan didedikasikan untuk produk-produk bebas asap.