BCA-Digitaraya Umumkan Delapan Startup Terpilih Program SYNRGY Accelerator

Oleh : Herry Barus | Kamis, 20 Juni 2019 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai institusi  perbankan swasta terbesar di Indonesia terus berinovasi menerapkan  transformasi digital untuk turut memajukan ranah ekonomi digital di  Indonesia.

Bekerja sama dengan Digitaraya Powered by Google Developers  Launchpad - akselerator kelas dunia yang dibangun untuk mengangkat  startup Indonesia ke skala berikutnya, BCA meluncurkan program SYNRGY  Accelerator, yakni program akselerasi yang terbuka bagi startup yang  memiliki ide dan inovasi yang bertujuan untuk memajukan financial  technologi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, SYNRGY Accelerator mengumumkan delapan startup  terpilih yang akan bergabung dalam program akselerasi SYNRGY.

Hadir  untuk mengumumkan: Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, Senior  Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan  Thendean, Kepala Grup Digital Innovation Solutions BCA Jayaprawirya  Diah, dan Head of Accelerator Digitaraya Octa Ramayana mewakili VP  Strategy Digitaraya Nicole Yap, di Jakarta, Rabu (19/06/2019).

“Laju positif startup di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar  biasa karena terdiri dari segmen kreatif yang menjawab kebutuhan  masyarakat jaman now. Oleh karena itu, SYNRGY Accelerator hadir untuk  mengakomodasi kebutuhan startup untuk dapat berkembang dan menjadi  sumbangsih inovasi teknologi bagi kemajuan industri di Indonesia. SYNRGY  Accelerator membuka kesempatan kepada startup dengan fokus di bidang  financial technology, yang memiliki ide inovatif dan kreatif serta visi  yang sama dengan SYNRGY,” urai Armand.

Delapan startup yang terpilih untuk bergabung dalam program SYNRGY  Accelerator, yakni Crowde, IndoGold, Amalan, AgenKan, Bizhare, Kendi,  Bamms, dan Jari selama 3 (tiga) bulan kedepan dengan program dan mentor  terpilih yang sesuai dengan kebutuhan para startup.

“Selamat kepada delapan startup terpilih. Kami berharap delapan startup ini dapat memberikan nilai tambah di tengah masifnya digitalisasi di Indonesia. Proses ke depan masih panjang, harapannya delapan startup ini dapat terus menciptakan solusi inovatif mutakhir dan mampu berdaya saing di tengah ketatnya persaingan global,” tambah Armand.

“Fintech terus menjadi salah satu sektor yang paling dinamis bagi startup-startup di Indonesia. Keberagaman dari kedelapan startup yang terpilih menunjukkan bahwa terdapat peluang yang sangat besar untuk memajukan perekonomian di Indonesia serta meraih pasar yang baru dan lebih luas melalui teknologi.  Kini, dengan dukungan dari BCA, Digitaraya, serta Google, kedelapan startup ini dapat memiliki akses ke dalam jaringan mentor dan partner kami yang kuat. Kami merasa bangga dan bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka,” urai  Nicole Yap.

Pendaftaran program SYNRGY Accelerator dibuka pada Maret 2019 dan menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan seleksi awal dilakukan pada April 2019 dan seleksi final dilakukan pada awal Juni 2019 saat menentukan delapan startup terpilih. Tahap selanjutnya dari program SYNRGY Accelerator adalah rangkaian bootcamp selama tiga bulan dimulai dari 24 Juni 2019 hingga puncak program yakni Demo Day pada September 2019.