INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Inocycle Technology Group berharap dapat meraih dana segar antara Rp192-304 miliar melalui Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS). Dalam PUPS tersebut, manajemen perseroan akan menawarkan sebanyak 800 juta saham baru bernilai nominal Rp100 per saham kepada investor publik.

“Total saham yang ditawarkan itu mencapai 39,996% dari total seluruh moidal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah PUPS,” ujar Suhendra Setiadi, Direktur PT Inocycle Technology Group, dalam paparan publik pasca rapat uji tuntas (due diligence meeting) di Jakarta, Senin (17/06/2019).

Suhendra mengemukakan, sekitar 40% dari dana hasil PUPS yang telah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk melunasi sebagian utang kepada PT Putra Karya International. Sebesar 30% dari dana itu untuk membiayai pengembangan bisnis baru melalui anak perusahaan baru dalam bentuk usaha patungan.

“Adapun sisanya sebesar 30% akan digunakan untuk menambah modal kerja persreoan guna mendukung kegiatan operasional, diantaranya untuk pembelian bahan baku,” tukas Suhendra.

PT Inocycle Technology Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri serat stapel buatan dan industri non-woven (bukan tenun). Sebelum PUPS, pemegang saham mayoritas sebesar 68,61% adalah PT Hilon Indonesia dan sisanya dimiliki oleh PT Samudera Industri.

Perseroan telah menunjuk penjamin emisi efek dalam PUPS ini adalah PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Bahana Sekuritas. Adapun saham perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juli 2019. (Abraham Sihombing)