Pemerintah Diminta Tidak Mengistimewakan Maskapai Asing !

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 11 Juni 2019 - 09:57 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengusulkan agar maskapai asing masuk ke dalam pasar penerbangan domestik Indonesia. Langkah tersebut diharapkan bisa menjadi jalan keluar menstabilkan harga tiket pesawat.

Atas usulan tersebut, maskapai nasional Garuda Indonesia mengingatkan agar maskapai asing tidak diistimewakan.

"Seperti kita ketahui bahwa pemerintah harus fair dan memberlakukan kebijakan yang sama terhadap maskapai nasional dan asing yang beroperasi di Indonesia. Jangan sampai mengistimewakan maskapai asing," ungkap Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan di Jakarta.

Rosan mengatakan, beberapa maskapai di Indonesia sudah bangkrut karena tak kuat bersaing. Dia berharap masalah serupa tak terulang lagi jika pemerintah jadi mengajak maskapai asing menggarap bisnis penerbangan domestik.

"Di Indonesia sudah ada 24 maskapai penerbangan nasional yang bangkrut akibat persaingan yang tidak sehat. Mudah mudahan jangan ada lagi," kata Rosan.

Sekadar informasi, keinginan Jokowi mengajak maskapai asing menggarap bisnis penerbangan Indonesia diungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Beberapa hari lalu Pak presiden beri saran bahwa berilah kemungkinan satu kompetisi yang lebih baik, kompetisi bisa terjadi apabila penerbangan asing ikut dalam ini," kata Budi.