Mantan Gubernur Jatim Soekarwo Kini Jadi Komut Semen Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 23 Mei 2019 - 10:38 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 di Jakarta, kemarin. Rapat antara lain menyetujui penetapan 40% dari laba 2018 sebesar Rp3.08 triliun atau Rp1.23 triliun untuk dividen. Adapun sisa laba sebesar Rp1.85 triliun dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasioanal dan pengembangan Perseroan.

Rapat juga memberhentikan dengan hormat Sutiyoso sebagai Komisaris Utama, Wahyu Hidayat sebagai Komisaris, dan Agung Yunanto sebagai Direktur SDM & Hukum. Selanjutnya, Rapat mengangkat Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur) sebagai Komisaris Utama, Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris; dan Tina T Kemala Intan sebagai Direktur SDM & Hukum.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terbaru:

DEWAN KOMISARIS:

- Komisaris Utama: Soekarwo

- Komisaris: Hendrika Nora Osloi Sinaga

- Komisaris: Sony Subrata

- Komisaris: Astera Primanto Bhakti

- Komisaris: Lydia Silvanna Djaman

- Komisaris Independen: Mochamad Choliq

- Komisaris Independen: Nasaruddin Umar

DIREKSI

- Direktur Utama: Hendi Prio Santoso

- Direktur Produksi: Benny Wendry

- Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha: Fadjar Judisiawan

- Direktur Keuangan: Doddy Sulasmono  D

- Direktur Pemasaran & Supply Chain: Adi Munandir

- Direktur Engineering & Project: Tri Abdisatrijo

- Direktur SDM & Hukum: Tina T Kemala Intan

Pada 2018, Semen Indonesia pendapatan sebesar Rp30,688 triliun, naik 10,33% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp27,814 triliun. Sementara laba bersih perusahaan sebesar Rp3.08 triliun. Laba per saham dasar tercatat Rp519, naik 90,11% dibanding periode yang sama tahun 2017  sebesar Rp273,-.

Secara konsolidasi pada tahun 2018 Semen Indonesia mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 33.153 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 5,8% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 31.348 ton. Sepanjang tahun 2018, volume penjualan ekspor Perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 3.157 juta ton, naik sebesar 68,7% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 1.871 juta ton.