Visa Dukung Pengembangan Digital Tourism 4.0 Indonesia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 Mei 2019 - 23:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng perusahaan teknologi pembayaran global Visa bekerja sama mendukung kampanye #DiscoverWonderfulIndonesia.

Penandatanganan kerja sama rencananya akan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman dan Ketua Tim Co-Branding Kemenpar Priyantono Rudito di Jakarta, Rabu (15/05/2019). Seremoni penandatanganan MOU juga disaksikan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI Rizki Handayani Mustafa, Head Government Engagement Visa Southeast Asia Alex Stuart, dan Senior Director Marketing PT Visa Worldwide Indonesia Triari Senawirawan.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan bahwa posisi Visa sebagai penyedia pembayaran digital terkemuka di dunia dapat bermanfaat memperluas rekam jejak kampanye #DiscoverWonderfulIndonesia di luar negeri.

Arief menyatakan sangat senang dapat bermitra dengan Visa dalam menarik lebih banyak wisman dan mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata lokal.

“Kemitraan ini akan memungkinkan Visa untuk memainkan peranan penting dalam meningkatkan popularitas Indonesia di mata global sebagai negara yang memiliki berbagai destinasi wisata yang eksotis dan atraksi yang memesona. Diharapkan nantinya kolaborasi Visa dan Kementerian Pariwisata dalam kampanye #DiscoverWonderfulIndonesia dapat mendukung peningkatan devisa dari sektor pariwisata," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arief menambahkan bahwa kemitraan ini dapat membuka potensi Indonesia dalam mengembangkan Digital Tourism 4.0 dengan menciptakan pengalaman membayar dan perjalanan liburan yang serba mudah bagi para wisman yang mengunjungi Indonesia.

“Pembayaran digital menjadi semakin terintegrasi dalam perjalanan liburan masa kini di mana para wisatawan menggunakan teknologi tersebut untuk membeli tiket penerbangan, memesan hotel & tur, dan berwisata kuliner. Dengan menggaet Visa sebagai jaringan pembayaran digital pilihan para wisman dan wisatawan domestik, kami berharap dapat mendukung mobilitas mereka di destinasi wisata yang dikunjungi.”

Sementara itu Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan membagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam mempromosikan destinasi unggulan di Indonesia.

“Kami berharap pengalaman kami dapat berguna menarik lebih banyak wisman serta mempercepat adopsi pembayaran elektronik di sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Kami juga akan memfasilitasi para merchant lokal pilihan kami dalam menerima pembayaran kartu dan nirsentuh (contactless), sehingga memudahkan para wisman dan wisatawan domestik dalam menggunakan metode pembayaran yang lebih mudah, aman dan nyaman," ungkap Riko.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Co-Branding Kemenpar RI, Bapak Priyantono Rudito, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara (wisman) dari seluruh dunia dengan memanfaatkan skala dan jaringan global Visa.

“Untuk itu kami menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding dengan Visa untuk mempercepat pengembangan pariwisata di Indonesia dan mendorong kemandirian ekonomi lokal. Menggandeng Visa sebagai salah satu market leader di Indonesia dan global, kami berharap dapat juga berkolaborasi dengan partner strategis Visa, seperti bank dan institusi finansial lainnya,” katanya.

Fase awal kerja sama akan berfokus untuk menggaungkan beragam festival nusantara ke luar negeri, yakni kawasan Asia Tenggara dan Australia. Kampanye #DiscoverWonderfulIndonesia akan disebarluaskan menggunakan platform digital dengan memanfaatkan teknologi lokasi (geo-tagging) dan memanfaatkan skala global Visa.

Selanjutnya, kerja sama juga berfokus mendorong penerimaan kartu pembayaran di destinasi wisata yang populer, khususnya Bali, dengan memfasilitasi wirausaha lokal untuk dapatmenerima pembayaran nirsentuh (contactless) dari 20 juta wisman yang ditargetkan akan berkunjung di tahun ini.