INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Head of Real Estate Category OLX Indonesia, Ignasius Ryan mengatakan saat ini para pencari properti lebih cendrung memanfaatkan mesin digital atau sudah bergesar ke arah online.  Hal tersebut dikarenakan lebih menjangkau ke berbagai kalangan di seluruh Indonesia.

“Tren jual beli properti jaman sekarang sudah mulai bergeser ke online, contohnya ketika masyarakat ingin membeli rumah, maka dia akan memulai browsing ke internet dan mencari properti yang diinginkan,” kata Ignasius di Jakarta, Senin (13/5/2019).

Ia pun menambahkan, selain pola konsumen yang banyak mencari informasi di situs online, pergeseran tren jual beli properti juga terlihat dari data yang dikumpulkan oleh OLX itu sendiri.

Menurut data hasil riset yang dilakukan OLX menunjukkan, dalam sebulan, rata-rata terdapat 335 ribu iklan properti baru yang dipasang oleh 92 ribu penjual.

Maka artinya baru sekitar 10 persen dari iklan yang masuk adalah iklan properti. Dari jumlah iklan tersebut, ada 610 ribu calon pembeli properti setiap bulannya dengan jumlah yang terjual sebanyak 72 ribu.

Sedangkan dari segi behavior (Perilaku), Ignasius mengatakan sudah ada sekitar 81 persen calon pembeli yang menggunakan fitur pencarian, sisanya menggunakan fitur filter baik dari kota, harga hingga filter yang lebih spesifik terhadap properti tersebu.

Salah satunya adalah pencarian kata rumah murah, sedangkan untuk kategori harga rumah yang paling banyak dilihat oleh para konsumen berada di kisaran Rp200 hingga 900 juta per unit.

"Rumah murah menjadi salah satu kata kunci yang paling dicari saat ini oleh para konsumen OLX," ujar Ignasius