Teropongsenayan Gelar Teropong BUMN Award 2019

Oleh : Wiyanto | Jumat, 10 Mei 2019 - 17:25 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta – Setelah sebelumnya sukses menggelar Teropong Parlemen Award 2019, Kali ini Teropongsenayan.com menggelar award untuk mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Teropong BUMN Award (TBA) 2019.

Bertempat di Ballroom 2B dan 3 Hotel Fairmont, Senayan Jakarta. Malam penganugerahan Teropong BUMN Award 2019 ini turut dihadiri para pimpinan MPR dan DPR seperti Hidayat Nur Wahid dan Bambang Soesatyo.

Pimpinan Redaksi Teropong Senayan, Bara Ilyasa, menyatakan melalui program ini, pihaknya ingin berkontribusi untuk memperkuat dan memperluas resonansi positif publik serta pemangku kepentingan kepada BUMN.

Bara berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat BUMN-BUMN agar ke depannya mampu menghasilkan kinerja maksimal.

“Selamat kepada semua pemenang, semoga penghargaan ini akan membuat BUMN dengan kinerja baik dapat mempertahankan kinerjanya, dan menjadi pelecut semangat buat BUMN yang belum perform,” ujarnya.

Penilaian pada TBA 2019 ini menggunakan desk riset yang dilakukan tim riset kami (Digit Survey). Berdasarkan olah data yang telah dilakukan dalam waktu kurang lebih tiga tahun ini, TBA 2019 terbagi kepada delapan kategori, diantaranya adalah:

1. Kategori Smart BUMN

• PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

• PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)

2. Kategori BUMN Pro UKM

• PT. Jasa Marga (Persero) Tbk

3. Kategori Good Governance

• PT. Pertamina (Persero) Tbk

4. Kategori BUMN Pro Milenial

• PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

• PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

5. Kategori BUMN Peduli Pekerja

• PT. Petrokimia Gresik

• PT. Len Industri (Persero)

6. Kategori BUMN peduli sosial

• PT. ANTAM (Persero) Tbk

7. Kategori BUMN Aset Tersehat

• PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

8. Kategori Top CEO

• Nicke Widyawati CEO PT. Pertamina (Persero) Tbk.

Selain melakukan desk riset, sistem penilaian pada Teropong BUMN Award 2019 juga menggunakan sistem penjurian yang dilakukan oleh DR. Enny Sri Hartati (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics & Finance) dan Ir. H. Achmad Hafisz Tohir (Wakil Ketua Komisi XI DPR RI). (TS).