Empat Shipping Line Global Bersandar di Terminal IPCC

Oleh : Wiyanto | Rabu, 08 Mei 2019 - 12:05 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) kedatangan 4 (empat) shipping line, yaitu 3 (three) shipping line dari NSI dan 1 (satu) dari NYK. Bersandarnya 4 (empat) kapal sekaligus selain membuktikan bahwa dermaga atau terminal yang dimiliki oleh IPCC memiliki infrastruktur yang memadai.

“Kami bangga sekaligus berterima kasih kepada para shipping line yang mempercayakan tempat kami sebagai tempat untuk bongkar muat kendaraan. Tentunya kepercayaan yang diberikan ini harus dijaga dengan memberikan pelayananan yang optimal," kata Chiefy Adi K. Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. di Jakarta dikutip Rabu (8/5/2019).

Sebagai catatan, adanya peningkatan laba sepanjang kuartal pertama tidak terlepas dari peningkatan pada pendapatan operasi. Tercatat pertumbuhan pendapatan operasi kuartal pertama 2019 sebesar 1,98 persen menjadi Rp 117,41 miliar dari perolehan pada kuartal pertama 2018 sebesar Rp 115,13 miliar. Pendapatan operasi didukung oleh kenaikan seluruh sub operasi, yaitu pelayanan jasa terminal yang naik 1,87 persen dimana pendapatan tersebut memberikan porsi 93,16 persen terhadap total pendapatan.

Lalu, sub operasi pelayanan jasa barang yang meningkat 4,76 persen dengan kontribusi 5,64 persen terhadap total pendapatan; dan sub operasi pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik yang naik 285,95 persen dengan kontribusi 0,78 persen. Sementara, pendapatan dari sub operasi pelayanan rupa�rupa usaha tercatat turun 3,23 persen dan memberikan kontribusi 0,64 persen terhadap total pendapatan.

Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan Human Capital IPCC menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan laba telah dilakukan dan sebagai upaya untuk mempertahankan dan menjaga tingginya pertumbuhan kinerja seperti yang telah disampaikan sebelumnya sehingga dapat memberikan nilai positif kepada para stakeholder, khususnya kepada para investor.

"Bahwa pertumbuhan perolehan laba tahun berjalan IPCC sepanjang kuartal pertama sebesar 28,24 persen di atas pertumbuhan rata-rata laba tahun berjalan emiten di Bursa Efek Indonesia," katanya.