Prof Jony Oktavian, Guru Besar President University: Anak, Pasar Potensial Yang Tidak Disadari

Oleh : Hariyanto | Jumat, 26 April 2019 - 11:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Senat President University menggelar upacara pengukuhan guru besar pertama di lingkungan President University. Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto. S.E., M.M., M.A. Rektor President University dikukuhkan dalam sebuah sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Ir. Dwi Larso, MSIE, Ph.D selaku Ketua Senat. 

Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran rektorat, anggota senat, pengurus Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, staf dan segenap dosen President University. Turut menghadiri acara tersebut antara lain, Direktur Jendral Kelembagaan |ptek dan Dikti Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc., kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd., guru besar Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. 

Sidang senat terbuka yang diselenggarakan di Auditorium Dinas Pariwisata Kab. Bekasi, Cikarang, Bekasi ini menghadirkan tema “Peluang dan Etika Penelitian Tentang Anak Sebagai Pasar Potensial: Pasar yang Tidak Disadari”. 

Dalam orasi ilmiahnya, Jony Haryanto menyampaikan bahwa kehadiran anak-anak sebagai pasar potensial seringkali dilupakan oleh para pemasar. Padahal pasar anak mencakup tiga pasar sekaligus, yaitu pasar primer, pasar pemberi pengaruh, dan pasar masa depan. 

Ia berpendapat jika sejak usia dini dapat diidentifikasi apa penyebab terjadinya loyalitas pada anak, maka akan terjadi terobosan besar di dunia pemasaran dan ilmu manajemen secara umum. 

Dari penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu sepuluh tahun yaitu sepanjang tahun 2008 sampai 2018, Jony mendapati bahwa loyalitas merek pada anak dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu Brand Personality, Brand Trust, Brand Salience, Brand Relationship, Buying Habituation, dan Autobiographical Memory. 

“Keenam anteseden tersebut membentuk suatu neuron tersembunyi baru. yaitu Emotional Authenticity, Brand Partnership, dan Marketing with Memory. " lanjut Jony.

Jony menambahkan, meskipun pasar anak sangat besar dan potensial, namun anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka masih memiliki keterbatasan dalam memilih dan mengelola informasi yang mereka terima. 

"Untuk itu, penting bagi pemasar untuk memperhatikan aspek etika dalam melakukan kegiatan pemasaran kepada anak, kami memperkenalkan konsep virtue ethic sebagai pendekatan alternatif baru bagi kegiatan pemasaran kepada anak," tambah Jony. 

Virtue ethic didefinisikan sebagai kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang secara terus-menerus untuk melakukan kebaikan. Perusahaan atau pemasar perlu mengenalkan pendekatan baru dalam kegiatan pemasaran kepada anak, yaitu dengan pendekatan virtue ethics yang dipercaya mampu mengatasi eksploitasi pada anak. 

Lebih lanjut, Jony berharap bahwa kelak akan banyak kolega dosen yang mengikuti jejaknya menjadi guru besar di lingkungan President University. “Jika ada yang pertama tentu ada yang kedua, ketiga dan seterusnya. Profesor merupakan peringkat tertinggi yang seharusnya dikejar oleh semua dosen, termasuk dosen-dosen President University di dalamnya. Meskipun demikian, gelar ini merupakan sebuah tantangan bagi saya untuk tidak menjadi PTP alias Profesor Tanpa Produk.” tutupnya. 

President University yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, merupakan universitas berskala internasional dan sekaligus menjadi Universitas swasta yang dengan jumlah mahasiswa asing terbesar di lndonesia. Kegiatan perkuliahan ci Presrdent University sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris. 

Mahasiswa asing di President University berasal dari 5 benua dan berbagai negara, seperti Afghanistan, Amerika Serikat, Australia. Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, Singapura, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam dan beberapa negara lainnya, President University juga telah bekerja sama dengan lebih dari 35 universitas internasional dari 20 negara di dunia. 

President University merupakan satu-satunya universitas yang berada di tengah-tengah kawasan industri yang terintegrasi dan sekaligus terbesar di Asia Tenggara, yaitu ci kawasm industri Jababeka, Cikarang. Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 1.700 perusahaan nasional dan murtinasional. 

Perusahaan-perusahaan menjadi sarana praktek kerja (magang) dan riset baik bagi mahasiswa maupun dosen-dosen di President University. Bukan hanya itu. banyaknya perusahaan di kawasan ini memungkinkan mahasiswa President University untuk melatih ketrampilan dalam berwirausaha.