Kemenperin Nobatkan Mufidah Jusuf Kalla Jadi Ibu Kerajinan Nasional

Oleh : Ridwan | Selasa, 23 April 2019 - 13:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempromosikan produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) agar lebih berdaya saing, baik di dalam negeri maupun di pasar global.

Dalam hal ini, Kemenperin berkerjasama dengan Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menyelenggarakan "Pameran Produk Unggulan Indonesia" di Plasa Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Pameran yang diikuti oleh lebih dari 54 peserta dari para perajin kerajinan, tekstil, dan fashion di seluruh Indonesia tersebut dibuka secara resmi oleh Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Perindustrian bersama Darmawanita Persatuan Kemenperin menobatkan Mufidah Jusuf Kalla sebagai Ibu Kerajinan Indonesia. 

Yantie Airlangga selaku Ketua Dewan Penasihat Darmawanita Persatuan Kemenperin menilai beliau (Mufidah Jusuf Kalla) sangat pantas dinobatkan sebagai Ibu Kerajinan Nasional, karena peranannya yang sangat besar bagi kemajuan industri kerajinan nasional. 

"Beliau saangat pantas untuk jadi Ibu Kerajinan Nasional. Oleh karena itu, pameren ini menjadi bentuk apresiasi kami untuk beliau (Mufidah Jusuf Kalla)," kata Yantie saat pembukaan "Pameran Produk Unggulan Indonesia" di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut Yantie, kerja keras yang telah dilakukan Mufidah Jusuf Kalla telah mampu meningkatkan kualitas produk-produk kerajina  dalam negeri, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun global.

"Saya bangga dengan kerja keras beliau yang mampu mendongkrak produk kerajinan dalam negeri lebih berdaya saing," jelasnya.

Sementara itu, Mufidah Jusuf Kalla mengapresiasi kepada Kemenperin dan Darmawanita Persatuan Kemenperin yang telah mendedikasikan kegiatan pameran ini untuk dirinya.

"Sebuah acara yang sangat berkesan yang dibalut nuansa minang, sehingga saya berasa berada di kampung halaman," canda Mufidah.

Dalam kesempatan tersebut, Mufidah Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranas memberikan aprwsiasi setinggi-tingginya kepada Kemenperin yang telah membina para perajin nasional sehingga mampu meningkatkan kualitas produknya.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi kerajinan yang sangat besar dengan kearifan lokal yang melimpah dari para perajin di tengah keterbatasan yanh mereka miliki terutama dalam hal permodalan dan pemasaran.

"Oleh karena itu, saya mengajak sekaligus mempromosikan ke masyarakat luas untuk mencintai hasil kerajinan dan tenun dari para perajin Indonesia," terang Mufidah.

Kemenperin mencatat nilai ekspor dari produk kriya nasional pada Januari-November 2018 mampu mencapai USD 823 juta, naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 820 juta. Industri kerajinan di Indonesia jumlahnya cukup banyak, yakni lebih dari 700 ribu unit usaha.