INDUSTRY.co.id - Jakarta - Silicon Valley atau Lembah Silikon di kawasan bagian Selatan San Fransico Bay Area, California, Amerika Serikat,  tentu sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya industri teknologi terkemuka dunia, seperti Adobe System, Apple Computer, Cisco System, Hewlett-Packard, Intel, AMD, Yahoo, dan masih banyak lainnya.  

Silicon Valley mengilustrasikan suatu wilayah yang didiami oleh perusahaan-perusahaan dalam industri semikonduktor atau industri teknologi. Dan lebih dari 80% industri teknologi di bidang komputer untuk hardware maupun software bertempat di wilayah ini.

Didalam negeri, rupanya Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk mewujudkan kawasan Silicon Valley. Dengan faktor sumber daya manusia dan dukungan sumber daya alam dan mineral yang dimiliki semakin memperkuat peluang Indonesia dalam pengembangan kawasan pusat industri teknologi ini.

PT Jababeka Tbk, adalah contoh satu dari sedikit perusahaan yang ada di Indonesia yang sedang concern merancang kehadiran sebuah Silicon Valley di tanah air.

Grup yang dijuluki “Dong King”-nya Kawasan Industri di Indonesia ini, disebut-sebut menjadi satu-satunya area yang paling siap menjadi kawasan big data center. 

Selain infrastrukturnya yang lengkap, kawasan yang terletak di Cikarang ini memang telah menjadi jantungnya industri di wilayah Jawa.

Dengan menggandeng beberapa mitra terpecaya kelas dunia, Jababeka tengah membangun Digital Hub, yakni sebuah lingkungan ala Silicon Valley di Indonesia dengan membangun sebuah smart digital city dengan tujuan mendorong masyarakat maupun perusahaan mengembangkan inovasi baru demi menyelaraskan kemajuan teknologi. 

Ceating the next Silicon Valley in Jababeka

Selain itu, sebagai bentuk keseriusan dalam membangun Silicon Valley, Jababeka dalam berapa tahun belakangan aktif membangun infrastruktur, menyiapkan SDM dan menjalin kerjasama dengan dengan berbagai pemain dan perusahaan teknologi kelas dunia.

Seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono di Hult International Bussines School, San Fransisco Amerika Serikat (3/4/2019). 

Disana, Sutedja memberikan paparan sekaligus sosialiasi konsep Silicon Valley dan bertemu dengan para start-ups, venture capitalists, researchers, universities dan juga para investor serta pemain lainnya di industri teknologi.

“Dari sosialisasi ini, kita mendapatkan banyak interest dari para pemain-pemain, bahkan ada yang sudah langsung siap untuk relokasi ke Indonesia, tepatnya Jababeka,” ujarnya kepada industry.co.id.

Sutedja, yang juga menjabat Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang itu mengemukakan, di silicon valley Jababeka, nantinya akan dihadirkan banyak startups, venture capitalists, dan juga sebuah ekosistem yang lengkap dengan program inkubasi, accelator dan juga think-tank hub yang akan menghubungkan semua para pemain ini.

“Kita akan melakukan banyak kerjasama juga dengan para pemain-pemain lokal dalam perubahan industry 3.0 to 4.0,” cetus Sutedja.

Sejauh ini kata dia, Jababeka masih mematangkan konsep Silicon valley-nya lebih lengkap lagi, sebelum nanti meluncurkannya secara formal. 

"Di Silicon valley Jababeka nanti akan ada support dari beberapa universitas ternama baik secara lokal maupun yang datang dari The Bay Area," pungkas Sutedja.