BNI Syariah Sasar Rumah Sakit Haji Jakarta

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 13 April 2019 - 10:54 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - BNI Syariah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan RS Haji Jakarta. Kerja sama ini mengenai pemanfaatan produk dan jasa BNI Syariah untuk manajemen dan pegawai RS Haji Jakarta.

Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan ada beberapa potensi bisnis yang bisa digarap dari nota kesepahaman ini.

“Salah satunya produk cash management Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU) dan Integrated Hajj Center patau Indonesia Hajj Centre,” kata Dhias di Jakarta, Jumat (13/4/2019)

Selain itu ada juga potensi pembiayaan alat kesehatan dan pembiayaan pembangunan gedung Hajj Center maupun pembiayaan konsumer maupun menengah yang juga dapat digarap.

Ditambah lagi payroll, tabungan haji dan umrah karyawan dan pembiayaan konsumer untuk dokter serta pegawai RS Haji Jakarta. Ada juga potensi dana pihak ketiga (DPK) dari payroll pegawai dan manajemen RS Haji Jakarta.

Potensi bisnis ini seiring dengan jumlah pegawai di RS Haji Jakarta sebesar 733 orang dengan jumlah tenaga medis 22 orang, perawat 314 orang, professional kesehatan 117 orang dan non kesehatan 280 orang.

Menurut Dhias, tujuan kerja sama untuk meningkatkan literasi perbankan syariah. Selain itu juga mendukung terciptanya sinergi dalam halal healthcare dan pengelolaan transaksi serta kebutuhan produk perbankan syariah lain. Menurut Dhias kerja sama ini akan memberikan dampak bisnis bagi BNI Syariah dan RS Haji Jakarta yang merupakan nasabah eksisting BNI Syariah.

Menurut Dhias, BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi untuk Halal Ecosytem. Ini karena potensi bisnis halal ecosystem baik untuk bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical dengan total sebesar Rp 70 triliun (State of Global Islamic Economy Report 2017).

Hingga awal 2019, BNI Syariah telah melakukan kerjasama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya. Dari kerjasama ini, total pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp 980 miliar.