INDUSTRY.co.id - Bogor - Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (AMMDes) yang menjadi salah satu realisasi program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mampu meningkatkan produktivitas petani dan juga industri kecil dan menengah. Pasalnya, terdapat 63 perusahaan lokal yang terlibat dalam proses pembuatan AMMDes. 

"Ada 63 perusahaan lokal yang terlibat dalam proses pembuatan AMMDes, ditambah efek dominonya yang juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas," kata Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reza Treistanto saat Workshop & Family Gathering Forum Wartawan Industri (Forwin) di Puncak, Bogor, Jumat (12/4).

Ditambahkan Reza, AMMDes juga memberikan multiplier effect yang mampu dirasakan oleh masyarakat luas. "AMMDes akan kami jual beserta aplikasinya. Nah, Aplikasinya ini dibuat oleh anak bangsa, mulai dari mesin pengolahan beras, jagung, kopi dan masih banyak lagi yang lainnya," terang Reza.

Reza menjelaskan, pihaknya selaku produsen AMMDes berencana menggenjot penjualan alat multiguna pedesaan ini ke berbagai daerah. Ia berujar tingginya potensi penjualan dan juga banyaknya efek positif yang dihasilkan dari hadirnya AMMDes di pedesaan menjadi salah satu alasan perusahaan untuk memaksimalkan ragam jalur yang dimilikinya.

"Saat ini KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun. Rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020," jelas Reza.

Menurut Reza, perseroan membagi segmen pemasarannya menjadi dua bagian. Pertama adalah melalui pemerintah dan kedua adalah dengan menjualnya secara perorangan kepada masyarakat di desa. Untuk target penjualan di segmen pemerintah, pada bulan ini KMWI berencana mendaftarkan produk AMMDes-nya dalam katalog elektronik atau e-catalogue, sehingga Kementerian ataupun Lembaga pemerintah lainnya yang ingin membelinya dapat mengaksesnya melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sedangkan untuk penjualan langsung kepada masyarakat, KMWI bekerjasama dengan salah satu entitas usahanya yaitu PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD). 

"Di Indonesia terdapat 74 ribu desa, jika setiap desa melakukan pemesanan sebanyak 2 unit, tentu jumlahnya akan sangat signifikan," ungkap Reza.  

Lebih lanjut, Reza mengungkapkan bahwa AMMDes merupakan solusi untuk mengurangi kesenjangan dari desa. "Jika perusahaan swasta juga memikirkan hal yang sama dan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membeli AMMDes, maka masyarakat desa bisa menjadi lebih sejahtera," harapnya.

AMMDes sendiri saat ini baru tersedia dalam model off road, namun KMWI juga tengah berencana untuk meluncurkan AMMDes untuk on road.