INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Madusari Nusaperdana menargetkan peningkatan laju bisnis usahanya di periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini meningkat 10 Persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Target kami mungkin naik 10% di periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Tapi karena kelihatannya pasar masih lesu, kami tidak terlalu banyak berharap," kata Direktur Operasional PT Madusari Nusaperdana Dewi Kartika Rusli kepada Industry.co.id di Jakarta, Kamis (11/4).

Menurut Dewi, target tersebut dinilai cukup realistis dikarenakan hingga kuartal pertama tahun ini, kondisi pasar masih jalan ditempat. "Sejak awal tahun mulai dari Februari-April kondisi pasar masih lesu, jalan ditempat," jelasnya.

Dijelaskan Dewi, pihaknya hingga saat ini masih terus meningkatkan kapaistas produksi hingga mencapai 600 ton di periode Ramadhan dan Idul Fitri. "Produksi untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Untuk komposisinya masih tetap sosis yang terbanyak," ungkap Dewi.

Dewi menilai lesunya pasar salah satunya dikarenakan para buyer masih menunggu hasil akhir dari kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres dan Pileg pada 17 April nanti. "Pemilu cukup berdampak pada pasar makanan di dalam negeri," ucap Dewi.

Namun, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang olahan daging khususnya sosis dan bakso tersebut tetap optimis perkembangan bisnis di sektor makanan khususnya sosis masih akan bertumbuh di tahun 2019.

"Kami masih optimis bisnis sektor makanan khususnya sosis akan bertumbuha di 2019," tutupnya.