Penjualan Batu Bara BOSS Naik 30%

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 April 2019 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk. (“BOSS”), berhasil menutup tahun 2018 dengan mencatatkan peningkatan penjualan bersih Rp272,40 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik 30% dari penjualan bersih Rp209,70 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Selain penjualan, laba kotor BOSS juga meningkat menjadi Rp116,33 miliar dari laba kotor Rp64,18 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha turut naik menjadi Rp41,27 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp33,36 miliar.

Kenaikan penjualan BOSS tersebut tak lepas dari permintaan batu bara kalori tinggi yang meningkat sepanjang tahun lalu. Dari sisi volume produksi, terjadi kenaikan menjadi 216,318 MT dari sebelumnya 193,694 MT pada tahun 2017 yang berasal dari konsensi tambang PT  Bangun Olah Sarana (BOS).

Direktur Keuangan BOSS Widodo Nurly Sumady, Senin (8/4/2019)  menyatakan, "Dengan senang hati saya menyampaikan bahwa 2018 merupakan tahun yang penuh prestasi luar biasa bagi BOSS, dimana pada tahun ini kami juga mencatatkan nama pada Bursa Efek Indonesia dengan menjadi perusahaan publik. Sepanjang tahun 2018, kami mempertahankan kinerja yang solid dan neraca yang kuat didorong oleh momentum tingginya harga jual batubara berkualitas High Grade dengan kalori tinggi yang kami miliki. Di samping itu, capaian ini dibantu oleh peningkatan sinergi dengan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupaun luar negeri. Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah selama ini mendukung BOSS dan berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama"

Widodo menambahkan untuk tahun ini, Perusahaan menargetkan akan meningkat jumlah produksi batubaranya hingga 800.000 ton. Peningkatan tersebut didukung karena telah mulai beroperasi konsesi tambang dari anak usahanya, PT Pratama Bersama (PB) yang mempunyai luas area mencapai 4.210 hektar.

Sebelumnya, Perseroan juga terus berupaya meningkatkan produksi di tahun 2019, dengan berencana menambah lagi lima (5) armada alat berat serta membangun infrastruktur pendukung produksi seperti membangun jetty baru di sungai Mahakam, membangun barge loading conveyor di jetty baru, serta berinvestasi di alat pendukung seperti grader, dozer dan dump truck. Perseroan juga telah melakukan perjanjian kerjasama antara anak usaha

Perseroan, PT Pratama Bersama (PB) dengan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) untuk pekerjaan jasa pertambangan senilai US$ 147 Juta. 

Sekedar informasi, jenis batu bara yang diproduksi BOSS merupakan batu bara kalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Hal tersebut menjadi keunggulan perusahaan untuk bisa memasuki pasar Jepang yang memiliki standar tinggi dalam mengimpor batu bara. Sedangkan dengan adanya peningkatan produksi tahun ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan hingga dua kali lipat.