Lewat #Leading 5G Tour 2019, ZTE Bawa Seri Inovasi 5G Paling Mutakhir ke Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 06 April 2019 - 16:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan solusi telekimunikasi dan teknologi internet seluler, ZTE Corporation kembali menyelenggarakan pameran inovasi 5G terbaru di Indonesia bertajuk #Leading 5G Tour 2019.

Dalam kesempatan tersebut, ZTE mengundang mitranya dari operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan membawa para pakar yang berasal dari group CTO dan Litbang untuk berbagi perspektifnya tentang pengembangan 5G.

Hal tersebut menjadi komitmen ZTE untuk menyebarkan jaringan secara cepat dan mengambil langkah awal dalam komersialisasi 5G yang akan datang.

Richard Liang , Presiden Direktur ZTE Indonesia mengatakan, ZTE telah menjadi yang terdepan dalam teknologi 5G serta proses pra-komersialisasinya, dan kami telah berbagi pengalaman dalam Unified RAN, Simplified Network, dan Active Ecosystem pada Mobile World Congress 2019 di Barcelona.

"Kami sangat bersemangat dalam menyampaikan solusi mutakhir kepada mitra strategis di Indonesia dalam acara #Leading 5G Tour 2019 ini, termasuk Common Core, Network Slicing, 5G Flexhaul, Big Video, dan teknologi canggih lainnya," kata Richard di Jakarta, kemarin.

Ditambahkan Richard, ZTE telah berkomitmen pada inovasi teknologi berkelanjutan untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan, dengan lebih dari 30.000 peneliti profesional yang berdedikasi untuk dorongan inovasi teknologi industri.

"Perusahaan ini telah menjadi nomor 1 di dunia untuk aplikasi paten sebanyak tiga kali di bawah Patent Cooperation Treaty (PCT), dan termasuk peringkat 100 teratas dalam Global Innovation 1000 Study," terangnya.

ZTE telah mengajukan lebih dari 73.000 aplikasi paten, dengan lebih dari 35.000 aplikasi tersebut sudah diakui, serta termasuk dalam peringkat 3 teratas dunia untuk aplikasi paten di bawah Patent Cooperation Treaty (PCT) selama 8 tahun berturut-turut.

Marketing Director ZTE Indonesia Bai Jie mengatakan, pada tahun 2018, biaya penelitian dan pengembangan ZTE mencapai RMB 10,91 miliar, yang membuktikan bahwa ZTE terus berinovasi dan berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi dengan berfokus pada pelanggan, produk core dan mengoptimalkan struktur R&D. 

"Kami senang membagikan inovasi dan teknologi ini kepada mitra operator telekomunikasi di Indonesia dan mendiskusikan bagaimana hal ini dapat membantu mereka menghadirkan jaringan yang andal dan lebih bernilai bagi pelanggan mereka," ungkap Bai.

Untuk tahun 2019, ZTE berkomitmen pada inovasi independen teknologi core, yang bertujuan untuk mencapai keunggulan dalam inovasi 5G dengan didukung oleh teknologi mutakhirnya. 

Diawali pada Januari 2019, ZTE dan China Mobile memimpin dalam menyelesaikan uji NR 2,6GHz. Kemudian pada bulan Februari 2019, ZTE dan Qualcomm Technologies mendemonstrasikan layanan 5G secara live dengan berbasis perlengkapan komersial 5G hulu ke hilir.

"Perusahaan akan tetap fokus pada operator utamanya, meningkatkan nilai pelanggan dan produk-produk core sambil mengintensifkan kerja sama terbuka dan sinergi dengan pelanggan dan mitra," tutup Bai.