IPCC dan IPC PK Jalin Kerjasama Dermaga dan Lapangan

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 06 April 2019 - 13:31 WIB

INDUSTRY.co.id

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) bersama IPC TPK lakukan penandatangan perjanjian kerjasama tentang pengoperasian bersama dermaga dan lapangan 106, 107, dan 108 Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Utama IPCC Chiefy Adi K mengharapkan kerja sama ini akan membawa nilai tambah bagi kedua belah pihak, khususnya dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan pengguna jasa kepelabuhanan di sektor Industri RoRo melalui sistem zonasi dan spesialisasi terminal operator.

“IPCC sendiri sebagai satu-satunya terminal khusus kendaraan di Indonesia dalam pengoperasian Dermaga 106, 107, dan 108 ini merupakan salah satu upaya pemenuhan dalam prospektus sebagai perusahaan terbuka untuk mengembangkan terminal kendaraan sehingga ke depannya akan mampu memberikan layanan dengan kualitas terbaik serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan”. katanya di Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Ia katakan, pengoperasian bersama di dermaga dan lapangan 106, 107 dan 108 ini diwujudkan dalam rangka mendukung program Enhancement Zoning System dan spesialisasi terminal operator di lingkungan kerja IPC.

Dalam pengoperasian bersama ini, IPCC mendapatkan peran sebagai spesialis operator untuk kegiatan penanganan bongkar muat kendaraan, alat berat, dan suku cadang di lingkungan IPC. Setelah proses penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara IPCC dengan IPC TPK selaku operator pada zonasi dermaga dan lapangan 106, 107, dan 108, IPCC akan mengoperasikan Dermaga dan Lapangan tersebut untuk kegiatan bongkar muat Kendaraan, Alat Berat, dan Suku Cadang yang diangkut oleh jenis kapal RORO Murni (Pure Car Carrier), RORO Penumpang/RORO Penyeberangan, RORO Campuran /Combo dan kapal kapal LCT/Tongkang, yang mempunyai karakteristik kapal sesuai dengan spesifikasi di dermaga 106, 107, dan 108.

Dampak yang dapat dirasakan secara nyata dengan adanya kerjasama ini adalah meningkatnya throughput IPCC yang diperkirakan bisa mencapai 175 ribuan unit.

Dengan demikian, secara total throughput yang akan ditangani IPCC bisa mendekati 600 ribuan unit dan bahkan lebih pada tahun ini. Hal ini merupakan langkah strategis yang ditempuh perseroan untuk semakin meningkatkan posisi IPCC dalam kompetisi internasional pada pengoperasian terminal kendaraan menuju 5 besar dunia.

Lebih Lanjut Chiefy Adi K mengatakan Dermaga 106, 107, dan 108 akan menambah lokasi strategis perusahaan sehingga pengguna jasa mendapatkan alternatif untuk lebih mudah dicapai oleh berbagai produsen otomotif dan mendorong produsen untuk melakukan pengiriman domestik melalui fasilitas yang dimiliki perusahaan ke berbagai daerah di Indonesia.

Chiefy Adi K mengatakan IPCC akan menjalin sinergi dan kolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero) untuk mengembangkan Terminal Kendaraan. Juga sinergi dengan Perusahaan Swasta baik logistik, shipping line, car carrier dan lainnya untuk tumbuh bersama mengembangkan industri otomotif melalui penyediaan Terminal Kendaraan berkelas dunia untuk mewujudkan IPCC sebagai World Class Trade Facilitator.