Kemenperin Dorong IKM Logam Perluas Kemitraan Dengan Perusahaan Otomotif

Oleh : Ridwan | Jumat, 22 Maret 2019 - 19:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Klaten, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menegah dan Aneka (IKMA) meenggelar acara Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif Nasional.

Program tersebut dalam rangka program pemgembangan IKM Logam untuk meningkatkan kontribusinya dalam rantai pasok industri otomotif nasional, dengan lokus pertama di Koperasi Batur Jaya (KBJ), Ceper, Klaten.

Program hasil kerja sama KBJ dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang telah dilaksanakan sejak akhir 2016 tersebut bertujuan agar IKM dapat melakukan pengembangan bisnis melalui program kemitraan dengan industri besar berupa asistensi dan pendampingan dari PT. TMMIN, baik di sisi produksi maupun manajemen.

"Selain itu, IKM juga mampu melakukan diversifikasi produk logam dengan memproduksi komponen otomotif untuk supplier PT TMMIN sehingga dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam rantai pasok industri otomotif nasional," ungkap Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Dengan kemampuan IKM yang telah terverifikasi oleh PT TMMIN, lanjut Gati, pemasok PT TMMIN dapat bermitra dengan IKM.

Adapun program pengembangan dan peningkatan kemampuan teknis IKM komponen otomotif di Ceper, Klaten, yakni pengembangan Promosi dan Uji Coba Pasar IKM melalui keikutsertaan dalam pameran (INAmarine) dan keikustertaan dalam program link and match IKM komponen otomotif dengan industri besar.

Selain itu, pengembangan SDM IKM melalui bimbingan teknis pembuatan blok rem komposit, serta bimbingan teknis diversifikasi produk ferro dan non ferro.

Terakhir, penyusunan program pengembangan bagi IKM Ceper melalui kegiatan FGD Sinergi Membangun IKM Logam Ceper.

Gati berharap, kerja sama tersebut mampu membuka akses informasi mengenai kebutuhan teknologi dan kompetensi SDM, serta peluang pasar.

Selain itu, dapat menjadi semangat baru bagi IKM dalam melakukan perbaikan dan pengembangan untuk pengingkatan daya saing produk, serta terjalinnya kemitraan yang saling menguntungkan antara IKM dengan supplier PT TMMIN.

"Kami berharap acara ini dapat menjadi langkah nyata dan bentuk keseriusan para pihak untuk kemajuan IKM dalam membangun industri otomotif di Indonesia," tutup Gati.