Menperin Dorong Industri Keramik Nasional Garap Pasar Australia

Oleh : Ridwan | Jumat, 15 Maret 2019 - 09:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri keramik dalam negeri untuk mulai menyasar pasar ekspor ke Australia. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (15/3).

Menurutnya, pasar ekspor Australia semakin terbuka lebar bagi produk keramik nasional setelah ditandatanginya Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Ekspor akan kita dorong ke Australia, karena pasar disana akan terbuka. Industri yang bisa didorong adalah yang punya kapasitas dan salah satunya indusri keramik, sehingga tentu kita dorong untuk lebih cepat," katanya.

Lebih lanjut, Menperin mencontohkan, kalau dahulu yang namanya building material Australia banyak masuk ke Indonedia, sekarang akan dibalik, Indinesia yang akan masuk ke pasar Australia.

"Jadi kita balik, Indonesia yang akan masuk ke pasar Australia," terang Menperin.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, produk keramik dalam negeri khususnya granite tile merupakan pangsa pasar yang paling besar di Australia.

"Dengan adanya IA-CEPA ini akan memberikan pasar baru buat kita yang selama ini pasar Australia banyak diisi oleh produk dari Malaysia dan China," ungkap Edy.

Menurut Edy, secara geografis posisi Indonesia lebih dekat dengan Australia. "Jadi dengan adanya perjanjian tersebut, Australia merupakan pasar baru buat kami dan kita akan ambil peluang itu," imbuhnya.

Edy menyakini dengan produksi granite tile yang kapasitasnya mencapai 2 juta meter persegi per tahun cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar Australia. 

" Secara volume sangat memungkinkan buat kita," tutupnya.