Volume Bongkar Muat Pengapalan IPCC Melonjak

Oleh : Wiyanto | Senin, 11 Maret 2019 - 10:42 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyebutkan data operasional yang diperoleh dari Direktorat Operasi, volume bongkar muat pengapalan atas kendaraan dan komponennya hingga Februari 2019 mengalami peningkatan.

Secara total, volume pengangkutan tersebut mengalami peningkatan 59,40 persen secara year on year dari 42.699 unit di Februari 2018 menjadi 68.064 unit di Februari 2019. Secara terperinci berdasarkan per segmen dapat disampaikan total volume pengangkutan berupa kendaraan penumpang (cars) mengalami kenaikan 17,94 persen menjadi 40.243 unit kendaraan di bulan Februari 2019 dari 34.123 unit kendaraan di bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, dari pertumbuhan pengangkutan alat berat yang melalui PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatatkan angka yang fantastis. Tercatat sebanyak 18.719 unit alat berat yang dilakukan bongkar muat selama bulan Februari 2019.

"Angka tersebut mengalami kenaikan 686,84 persen bila dibandingkan dengan Februari 2018 yang tercatat 2.379 unit alat berat. Berikutnya, yang tidak kalah menarik ialah pengangkutan kendaraan berupa motor yang juga mencatatkan angka pertumbuhan yang sangat signifikan," tutur Reza Priyambada, Investor Relationship IPCC di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Dari data operasional IPCC, ia katakan, tercatat pengangkutan kendaraan motor mengalami kenaikan 176,13 persen YoY dari 1.169 unit di bulan Februari 2018 menjadi 3.228 unit di bulan Februari 2019. Selanjutnya, pengangkutan unit spare parts mengalami kenaikan 6,66 persen YoY di bulan Februari menjadi 5.362 M3

Berdasarkan aktivitas dermaga/terminal, dapat disampaikan kegiatan bongkar muat di dermaga internasional mengalami kenaikan 6,03 persen YoY menjadi 38.223 barang dibandingkan di bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 36.050 barang. Sedangkan dari dermaga domestik mampu mencatatkan kenaikan yang signifikan dimana bertumbuh 348,84 persen YoY dari 6.648 barang bongkar muat menjadi 29.840 barang per Februari 2019.