Retho Ajak Wanita Indonesia Utamakan kesehatan dan Kecantikan

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 25 Februari 2017 - 13:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam sebuah perhelatan talkshow  Polwan Sahabat Sejuta Warga di FX Sudirman, 24 Feb lalu, bertajuk Health & Beauty, Juru bicara Rheto Indonesia, Martha Silalahi mengajak perempuan Indonesia untuk cermat dalam memilih pakaian dalam.
 
Dalam kesempatan ini, Rheto Indonesia mengajak para wanita Indonesia, khususnya di lingkungan kepolisian agar dapat mengutamakan kesehatan dan mempertahankan kecantikan yang alami tanpa harus menjadi seperti orang lain.
 
Program yang telah diluncurkan oleh Ibu Kapolda Metro Jaya, Novita Iriawan mengatakan bahwa melalui program ini, diharapkan polwan bisa langsung turun ke warga untuk melayani masyarakat.
 
Uniknya dalam acara Health & Beauty dimana peserta yang hadir bukan hanya dari kalangan pengunjung mall namun juga dihadiri oleh polwan polda metro jaya dan juga jajaran ibu bhayangkari baik dari pusat maupun polda metro jaya.
 
Selain Martha Silalahi, 2 polwan cantik pun turut menjadi narasumber dan saling berbagi pengalaman dan pendapat mereka seputar kecantikan dan kesehatan belakangan ini, tak jarang wajah-wajah polwan cantik menghiasi layar kaca pertelevisian dan kehadiran mereka cukup menarik perhatian sehingga kerap mereka dianggap hanya bermodalkan tampang saja.
 
Iptu Kharisma Arbita, salah satu narasumber menanggapinya dengan bijaksana, menurutnya polwan tentu tidak hanya bermodalkan tampang saja namun juga dibekali dengan berbagai ilmu selama pendidikan.
 
Selain itu, Iptu Kharisma Arbita pun sependapat dengan Martha, bahwa memang kecantikan setiap wanita khususnya di kalangan kepolisian sangat beragam dan relative namun hal tersebut tidak menjadikan polwan-polwan yang diberikan kecantikan alami bisa semena-mena dalam bertugas.
 
Dia menceritakan sedikit pengalamannya ketika suatu hari, harus bertugas dan mengejar pelaku kejahatan, tiba-tiba pakaian dalam yang saat itu dikenakan bermasalah dan berbalik menyakitinya, namun karena sedang bertugas, dia menahan rasa nyeri dan kurang nyaman.