Akuisisi Capitalinc Investment Topang Lonjakan Pendapatan 2017

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 14 Februari 2019 - 03:13 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta – PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) di sektor migas, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (12/02/2019).

RUPST tersebut membahas kinerja bisnis perseroan pada 2017 dimana perseroan mengalami lonjakan pendapatan hampir 43 kali lipat menjadi Rp459 miliar dibandingkan dengan realisasi pendapatan 2016 sebesar Rp10,49 miliar.

Sekitar 97% dari pendapatan 2017 tersebut atau sebesar Rp444 miliar berasal dari bisnis gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG). “Lonjakan pendapatan itu karena perseroan pada 2017 mengakuisisi tiga perusahaan di sektor usaha industri hilir minyak dan gas bumi,” ujar Sugeng Purnomo, Direktur MTFN yang sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan.

Sugeng mengemukakan, ketiga perusahaan yang diakuisisi perseroan adalah PT Indo Kilang Prima (IKP), PT Indo LNG Prima (ILP) dan PT Indogas Kriya Dwiguna (IKD). Kinerja ketiga perusahaan yang seluruhnya diakuisisi pada Maret dan Juni 2017 tersebut cukup mendukung kinerja bisnis perseroan secara keseluruhan.

“IKP adalah anak usaha perseroan yang bergerak di bidang kilang minyak dan berencana akan membangun kilang penyulingan (refinery) kecil (minirefinery). Saat ini, IKP telah memiliki izin dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk membuat kilang minyak,” papar Sugeng.

Sementara itu, demikian Sugeng, ILP saat ini telah menjadi anak usaha perseroan yang bisnisnya bergerak di sektor gas alam cair (LNG). Perseroan berencana untuk membangun LNG plant dan akan terus melakukan perdagangan LNG.

“Sedangkan IKD adalah anak usaha perseroan yang bergerak di sektor perdagangan gas,” imbuh Sugeng.

Sugeng menuturkan, saat ini IKD telah melakukan kegiatan penjualan gas dan telah memiliki dan memasuki beberapa kontrak-kontrak penting dengan beberapa pihak sehingga mampu memberikan kontribusi pendapatan kepada perseroan dalam jumlah yang signifikan. (Abraham Sihombing)