INDUSTRY.co.id -JAKARTA—Bagi seorang artis apalagi yang mengaku sudah professional, harus siap untuk memainkan karakter apa pun. Termasuk karakter yang sangat berbeda jauh dengan dirinya. Itulah yang dialami oleh artis muda berbakat, Michelle Ziudith dalam film terbarunya yang berjudul Calon Bini. Lebih dari separuah film ini Michelle harus menggunakan bahasa jawa kromo inggil yang harus ia ucapkan dengan cermat.

“Bayangkan  saya tidak boleh salah dalam mengucapkan setiap lafaz bahasa Jawa, sementara saya juga harus berekspsresi sesuai dengan apa yang saya ucapkan. Ini memang tantangan yang berat dan mudah mudahan masyarakat terutama yang berasal dari Jawa bisa menerima,” kata Michelle usai press screening, Rabu malam (6/2) di Gandaria City.

Semula Michelle Ziudith sempat merasa malu dan rendah diri memerankan sosok pembantu dalam film 'Calon Bini' garapan rumah produksi Screenplay Films ini. Pasalnya, ini kali pertamanya Michelle Ziudith berperan sebagai asisten rumah tangga yang sebelumnya tak pernah ia dapatkan.

Ini memang merupakan pengalaman pertama Michelle Ziudith untuk berperan sebagai seorang pembantu rumah tangga. "Ini peran pertama saya  jadi pembantu. Ada beberapa hal yang nggak nyaman terutama aku harus merendahkan kepercayaan diri aku," ungkap Michelle Ziudith.

Banyak hal  baru yang harus dijalaninya sebagai sosok 'Ningsih' seorang anak yang punya cita cita ingin membahagiakan keluarganya  dalam film yang disutradarai oleh Asep Kusdinar ini. "Aku harus terbiasa duduk di lantai, aku harus terbiasa untuk tidak menatap orang langsung dari mata. Harus bisa kayak  pembantu."

Aktor senior Slamet Rahardjo yang ikut bermain dalam film ini mengaku bahwa sebagai seorang actor yang berasal dari Yogyakarta, ia merasa nyaman dengan hasil syuting film Calon Bini. “Biasanya khan kalau pake setting Yogyakarta, terus yang main bukan asli Yogyakarta atau Jawa, pasti agak wagu. Tapi d film ini saya lihat semuanya mengalir dan tidak terasa asing di telinga saya,”kata Slamet Rahardjo yang berperan sebagai bapak majikan Ningsih (Michelle).

Hal senada juga disampaikan oleh Ninik L Karim yang di film ini berperan sebagai eyang. “Saya melihat Michelle berusaha keras untuk bisa bermain dalam perannya. Dan usahanya saya nilai berhasil. Saya senang bermain bersama anak anak muda yang penuh dedikasi,” kata Ninik L Karim.

Sutradara Calon Bini, Asep Kusdinar mengaku semula ia sempat ragu untuk menerima tawaran menyutradarai film ini. Pasalnya ia berasal dari kultur yang berbeda yakni kultur Sunda. “Untung saja scenario film ini banyak membantu. Apalagi ada mas marwoto yang memang piawai di tambah Butet Kertaradjasa, dan Pemain lain yang mau mengaplikasikan pengetahuannya untuk mensukseskan film ini,” kata Asep.

Film ini akan tayang tepat tanggal 14 Februari yang dirayakan sebagai hari kasih sayang (Valentine Days). (AMZ)